Sabtu, 20 April 24

Indonesia Harapkan Hasil Nyata dalam Pertemuan Menteri Perdagangan APEC

Indonesia Harapkan Hasil Nyata dalam Pertemuan Menteri Perdagangan APEC

Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan.

Gia

Surabaya– Para Menteri Perdagangan APEC (Ministers Responsible for Trade/MRT) mengadakan pertemuan ke-19 di Surabaya yang diselenggarakan pada 20-21 April 2013. “MRT kali ini perlu memastikan adanya kemajuan dalam kerja sama, termasuk peningkatan kapasitas yang lebih memihak pada pelaku usaha kecil, pengusaha pemula, wanita pengusaha, dan petani,” ujar Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan di Surabaya, Sabtu  (20/4).

 

Menurut Gita, kalangan tersebut harus semakin diberikan kesempatan untuk dapat menikmati manfaat keterbukaan pasar dan globalisasi. Mereka harus memperoleh akses yang lebih baik terhadap kemajuan teknologi, sumber daya keuangan, keterbukaan pasar ekspor, serta sistem logistik yang cepat dan murah.

 

Gita juga mengatakan bahwa Indonesia secara khusus melihat pentingnya kerja sama APEC bagi keselarasan peraturan antar anggota APEC dalam mengurangi tingkat ketidakpastian peraturan kesehatan, keamanan dan keselamatan pangan (sanitary and phitosanitary measures) maupun standar mutu dan regulasi teknis, “Hal tersebut dilakukan untuk memberikan peluang yang lebih baik bagi pelaku usaha kecil dan petani yang sering mengalami kesulitan dalam mengekspor produk mereka,” imbuh Gita seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Perdagangan.

 

Sebelumnya telah diselenggarakan pertemuan para pejabat tinggi (Senior Official Meeting/SOM), pada 18-19 April 2013. SOM bertugas untuk mendorong kemajuan atas agenda-agenda prioritas APEC yang telah ditetapkan pada akhir tahun 2012. Prioritas APEC

 

tahun 2013 adalah mencapai keberhasilan Tujuan Bogor (the Bogor Goals), pembangunan berkelanjutan yang berkeadilan (Sustainable Growth with Equity), serta pengembangan konektivitas (Promoting Connectivity). (rud)

 

Pertemuan SOM II APEC di Surabaya ini telah berhasil menyepakati beberapa isu yang akan dilaporkan ke sidang MRT serta mencatat kemajuan atas beberapa isu lain yang pembahasannya diperkirakan akan cukup panjang.

 

 

 

Beberapa isu yang menyangkut kepentingan Indonesia pada SOM II dan akan mendapat dukungan MRT antara lain mengenai pengembangan Kerangka Kerja Jangka Menengah tentang Konektivitas Kawasan Asia-Pasifik dan Kerangka Perencanaan Pengembangan dan Investasi di Bidang Infrastruktur.

 

 

 

MRT diharapkan dapat mengesahkan pernyataan bersama para Menteri Perdagangan APEC bagi keberhasilan Konferensi Tingkat Menteri ke-9 WTO di Bali, 3-6 Desember 2013 mendatang.(rud)

 

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.