Jakarta, Obsessionnews.com – Negara anggota dari Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) semakin harmonis menjalin kerjasama. Namun, banyak sekali potensi dari Indonesia yang masih belum diketahui oleh anggota ASEAN lainnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Pendiri dan Direktur London School of Public Relations (LSPR), Prita Kemal Gani MBA dalam acara ASEAN Business Talk yang diselenggarakan oleh Asean Public Relations Network, sebuah lembaga studi kawasan Asia Tenggara yang berada di bawah LSPR Jakarta.
Acara ASEAN Business Talk melibatkan khususnya para pelajar dari London School. Dengan melalui agenda tiga bulan ini diharapkan kalangan pebisnis, praktisi, maupun masyarakat dapat memahami pentingnya ASEAN bagi kemajuan negeri.
Prita menyampaikan, tidak perlu menunggu pemerintah untuk mengadakan seminar atau workshop untuk berbagi tentang ASEAN. Tapi harus dari kesadaran dari masyarakat itu sendiri.
“Jangan sampai kita itu jadi berdiri sendiri-sendiri. Untuk itu sebelum itu kita beramai-ramai together (bersama) dengan bangsa lain. Kita sendiri,” ujar Prita kepada Obsessionnews.com seusai acara ASEAN Busines Talk di Mercantile Athletic Club, WTC, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2017).
Diskusi ASEAN tidak selalu melibat anggota Asean lainnya, tapi juga dengan mitra stategis ASEAN seperti negara Jepang. Sehingga orang Indonesia harus menentukan kekuatan sendiri dengan mengundang seperti Japan mission, Indian mission. Ini berguna untuk interaksi people to people.
“Kita undang dan ngobrol bareng, sampai kita bisa ukur sejauh mana kreativitas kita” tegasnya.
Seperti hari ini, LSPR mengundang Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E Kazuo Sunaga, Senior Advisor On Strategic Issue to The Minister of Foreign Affairs at the Republic of Indonesia, H.E Djauhari Oratmangun dan Chairman of Matsushita Gobel Foundation, Ir. Jusman Sjafii Djamal. (Popi)
