
Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana, menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Afrika Selatan Jacob Gedleyehlekisa Zuma dan Ibu Bongi Ngema Zuma. Upacara penyambutan secara kenegaraan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Peningkatan kerja sama bidang perdagangan merupakan salah satu pokok pembahasan kedua kepala negara. Indonesia dan Afsel sepakat untuk melakukan penurunan hambatan tarif dan non tarif bagi produk dan komoditi unggulan.
“Upaya peningkatan kerja sama perdagangan banyak dibahas dalam pertemuan tadi dan kita sepakat untuk segera membahas penurunan hambatan tarif dan non tarif bagi produk dan komoditi unggulan,” Kata Jokowi dalam pernyataan pers usai pertemuan.
Indonesia sendiri mengusulkan peningkatan kerja sama perdagangan yang lebih luas yaitu antara Indonesia dengan Southen Africa, dan costum union. Selanjutnya dalam waktu dekat menteri terkait dari kedua negara akan menindaklanjuti kesepakatan ini.
“Kita sepakat menugaskan menteri terkait melakukan tindak lanjut,” lanjut Presiden Jokowi.
Afrika Selatan merupakan mitra dagang terbesar kedua Indonesia di wilayah Afrika Sub-Sahara. Selama periode Januari-Oktober 2016, perdagangan kedua negara mencapai US$ 860 juta, dengan surplus bagi Indonesia. Saat ini, sejumlah industri makanan dan minuman serta otomotif Indonesia berinvestasi telah di negara-negara Afrika.
Presiden Jokowi terus mendukung kalangan dunia usaha untuk membuka pasar baru di Afrika. Kepala Negara menyebutkan bahwa potensi pasar di Afrika mencapai US$ 550 miliar. Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Afrika hanya sekitar US$ 4,2 miliar. (Has)