Padang, Obsessionnews – Kebijakan pemerintah mengimpor beras tidak berpengaruh terhadap harga beras di pasaran. Kebijakan tersebut tidak membuat harga beras di pasaran turun.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar, Zaimar mengatakan, harga beras sempat naik, karena pengaruh cuaca.
Menurut Zaimar, akibat musim kemarau panjang yang terjadi sebelumnya, produksi beras turun, sehingga harga beras di pasaran naik.
“Kenaikan harga beras beberapa waktu lalu memang disebabkan adanya pengaruh cuaca beberapa waktu lalu yang menyebabkan produksi beras dibeberapa wilayah penghasil turun. Tapi sekarang sudah normal,” kata Zaimar Senin (23/11).
Zaimar mengatakan, dari pantauan yang dilakukan pihaknya di sejumlah pasar tradisional di Kota Padang, kenaikan harga beras terjadi beberapa minggu lalu. Harga beras sudah kembali normal di harga Rp13.720 per kilogram.
Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sumbar, menerima 6.500 ton beras import asal Vietnam. Kebijakan pemerintah mengimpor beras untuk menjaga ketahanan stok di Sumbar.
Kepala Bulog Divre Sumbar Arjun Ansol Siregar mengatakan, selain menjaga ketahanan stok beras, beras dimaksud sekaligus akan difungsikan untuk menopang ketahanan stok Bulog Divre Jambi.
Disamping itu, jika ada kenaikan harga beras pada akhir tahun, Bulog siap untuk melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga. (Musthafa Ritonga)