Jakarta, Obsessionnews – Direktur Eksekutif Indonesia Mining and Energi Studies (IMES) Erwin Usman mendukung penuh langkah-langkah masyarakat sipil untuk penuntasan kasus rekening gendut Gubernur Sultra Nur Alam. Ia menduga, sejak tahun 2012 kasus rekening gendut ini hanya menjadi ‘permainan’ di level elit Kejaksaan Agung.
“Jampidsus tak pernah serius mengusut tuntas kasusnya. Padahal sumber laporan datang dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Wajar jika masyarakat sipil tak percaya pada Jampidsus R. Widyo Purnomo yang mengusut kasus ini,” ucapnya kepada obsessionnews.com, Selasa (26/5/2015).
Erwin Usman menegaskan, IMES meminta Jaksa Agung HM. Prasetyo mengganti total semua tim yang mengusut kasus rekening gendut Nur Alam ini. Serta melakukan monitoring serius atas perkembangannya.
Selain itu, ia pun menilai Jaksa Agung penting juga untuk menegaskan kesungguhannya dalam penyelesaian kasus dugaan rekening gendut Nur Alam. Agar tak mengulang lagi kinerja Jaksa Agung sebelumnya yang bekerja hampir tiga tahun tetapi tidak ada perkembangan berarti.
“Kejagung dapat bekerjasama dengan KPK dan Kepolisian untuk mengusut kasus ini jika ada kendala teknik dalam penyelidikan atau penyidikan. Sebab dimensi kasus rekening gendut ini cukup luas, termasuk di dalamnya kasus penambangan illegal (illegal mining) oleh perusahaan yang diduga memberi suap pada gubernur,” tandasnya. (Asma)
