Jakarta, Obsessionnews.com – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) mengutuk hal yang terjadi pada Jumat (2/12/2016), sejumlah aktivis di pagi hari ditangkap dengan alasan melakukan makar. Aktivis yang ditangkap adalah Sri Bintang Pamungkas, Ratna Sarumpaet, Rachmawati Soekarnoputro dan 8 orang lainnya.
Menurut Sekjen Iluni UI, Hidayat Matnur, hal tersebut adalah pembungkaman demokrasi dan harus dilawan. “Ini eranya keterbukaan, apa yang dilakukan tersebut adalah ciri rezim tirani,” tegas Hidayat Matnur, Jumat (2/12).
Ia menegaskan, rezim tirani tak boleh ada diera reformasi, kalau rezim mau bangkit alumni UI siap mengemban ampera dengan siap melawan meski nyawa taruhannya. “Iluni UI akan mengajak Rakyat dan Tentara bersatu melawan rezim tirani tersebut,” tandas Sekjen Iluni UI.
Hidayat menyatakan, kebebasan berpendapat harus dijaga karena itulah pilar demokrasi. “Tanpa kebebasan berpendapat, kemajuan dan kesejahteraan adalah omong kosong dan kita akan kembali ke zaman totalitarian kembali,” paparnya.
Ketua Bidang Advokasi Iluni UI, Jabal Thariq menambahkan, Iluni UI siap menawarkan 100 advokat lulusan UI terbaik untuk melakukan pembelaan terhadap aktivis yang ditahan tersebut.
Ketua Iluni UI, Ima Soeriokoesoemo mengatakan, “Kami serius melakukan advokasi mereka sebagai sinyal kuat bahwa rezim otoriter yang anti kritik tidak boleh hadir kembali di negeri tercinta ini.” (Red)
