Bogor, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menyampaikan rasa kepuasannya atas hasil yang diraih usai mengikuti kejuaraan panahan tingkat nasional, Bogor Open Archery Championship 2017. Jokowi mendapatkan poin 107 mengungguli Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi yang hanya mengumpulkan 100 poin.
“Tadi nilanya 107, lebih dari 100 dan kena X-nya, kena kuningnya sekali,” ujar Jokowi di lokasi panahan, di Lapangan Wira Yudha Pusat Pendidikan Zeni, Kodiklat TNI AD, Kota Bogor, Minggu (22/1/2017).
Sebelum mengikuti kejurnas ini, Presiden menghabiskan waktu berlatih selama 7-8 bulan di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD (Pusdikzeni) Kota Bogor. Presiden Jokowi berlatih dengan didampingi pelatih Rizal Barnadi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.
“Hampir 7-8 bulan ini pelatihan setiap Sabtu-Minggu kadang dua kali, kadang untuk merefresh tetapi juga sekaligus untuk olahraga, karena biasanya sebelum panahan lari dulu, 6-7 kilo baru panah,” kata Presiden.
Presiden mengaku mengikuti kejurnas ini hanya sebagai penggembira, namun yang penting dibalik itu, yakni bisa memotivasi, mendorong semua atlet panahan baik yang masih junior maupun senior tekun dalam berlatih agar prestasi panahan Indonesia bisa lebih baik.
“Iya memang atlet itu dimulai dari anak-anak, usia dini pasti seperti itu, ikut kompetisi sebanyak mungkin akan menjadi atlet yang baik di kemudian hari, gak mungkin langsung kayak saya umur 50an ingin jadi atlet, ya ndaklah. Jadi dimulai dari usia dini, kompetisi diikuti,” tandasnya.
Presiden Jokowi berkompetisi dengan 31 peserta lainnya dalam pertandingan Ronde Eksekutif Nasional 20 meter Umum. Berdiri di posisi target nomor 16, Presiden mampu mengumpulkan 107 dari 6 seri panahan. Total 36 anak panah yang dilepas ke target sasaran.
“Yang saat lihat panahan ini memang membutuhkan sebuiah konsetrasi harus fokus betul, konsentrasi dan yang paling penting setiap kegiatan apapun pasti ada target lah panah ini targetnya jelas, kuning pas di tengah itu,” tutur Jokowi.
Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 20-22 Januari 2017. Selain kategori pertandingan Ronde Eksekutif Nasional 20 meter Umum, kejuaraan ini juga diikuti oleh peserta dari tingkat pelajar dari berbagai daerah, dengan jarak panah 15 meter. (Has)
