Selasa, 23 April 24

IHSG Pekan Lalu di Posisi Terendah Sejak 15 September

IHSG Pekan Lalu di Posisi Terendah Sejak 15 September
* Ilustrasi grafik bursa saham. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Obsessionnews.com – Menyusul anjloknya mata uang rupiah dolar Amerika Serikat (AS), pasar saham akhir pekan lalu dilanda kecemasan. Hingga akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu menahan tekanan jual dan tutup dikoreksi 218,335 pon (4%) di 5231,971.

Menurut pengamat pasar modal, David Sutyanto, posisi tersebut merupakan penutupan terendah IHSG sejak perdagangan 15 September 2016 lalu. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tutup di Rp13383 (kurs off-shore) atau melemah 1,86%.

“Ini merupakan posisi terendah rupiah dalam lima bulan terakhir. Di pasar saham nilai transaksi melonjak hingga Rp189,16 triliun karena adanya transaksi negosiasi saham BCA hingga Rp177 triliun. Di pasar regular sendiri nilai transaksi mencapai Rp10,46 triliun dengan penjualan asing mencapai Rp2,46 triliun,” ungkap David melalui keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com, Senin (14/11/2016) pagi.

Selain itu saham-saham sektoral yang sensitif interest-rate dilanda tekanan jual masif seperti sektor perbankan, otomotif, konsumsi, dan properti. Sedangkan saham sektoral berbasiskan komoditas melanjutkan trend bullish. (Aprilia Rahapit)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.