Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup terkoreksi seiring melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Bloomberg hari ini ditutup pada level Rp12.614 per USD. Posisi ini melemah 13 poin dibanding posisi penutupan Selasa (13/1/2015) di level Rp12.601 per USD.
Masih berdasarkan data Bloomberg, rupiah pagi tadi dibuka pada level Rp12.585 per USD. Adapun posisi rupiah terkuat di level Rp12.574 per USD dan terlemah di level Rp12.637 per USD.
Berdasarkan data Limas, rupiah hari ini berada di level Rp12.615 per USD. Posisi ini melemah 11 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp12.604 per USD.
Data Yahoofinance mencatat mata uang domestik pada level Rp12.617 per USD, dengan kisaran harian Rp12.574-Rp12.650 per USD. Posisi tersebut terkoreksi 12 poin dibanding hari sebelumnya di Rp12.605 per USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp12.580 per USD. Posisi ini menguat 28 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp12.608 per USD.
Sementara IHSG sore ini belum mampu mempertahankan posisinya di zona hijau seiring melemahnya bura Asia. IHSG merosot 54,69 poin atau 1,05% ke level 5.159,67.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,26 triliun dengan 7,43 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp618,03 miliar. Tercatat 86 saham naik, 235 saham melemah dan 86 saham stagnan.
