
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan pasca libur panjang Lebaran 2014 ditutup menguat dan bertahan di zona hijau.
Aliran modal asing (capital inflow) menjadi salah satu pendongkrak indeks setelah merespons data inflasi Juli yang yang terbilang cukup stabil di kisaran 0,93 persen.
“Pasca libur panjang, capital inflow kembali terjadi dibarengi oleh rilis data ekonomi kita yang cukup stabil, kembali memberikan napas segar terhadap pergerakan IHSG,” kata analis dari Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (4/8), seperti dilansir Vibiznews.
Meski indeks berhasil ditutup di zona hijau, tidak menutup kemungkinan akan mengalami penurunan kembali. “Jika IHSG belum mampu berada di atas level resistance 5.165, fase konsolidasi masih belum berubah,” ucapnya.
Untuk perdagangan besok, indeks diperkirakan berapa level support 5.060. Indeks pun masih dalam pola uptrend sehingga masih ada kemungkinan indeks tetap berada di jalur hijau.
“Support berada pada 5.060 untuk esok hari, untuk timeframe jangka menengah IHSG masih berada dalam jalur uptrend. Potensi menembus all time high pada level 5.251 masih terbuka lebar, hanya tinggal menunggu waktu, namun tetap perlu kewaspadaan dalam melakukan investasi dengan timeframe jangka pendek,” jelas dia.
Ada sejumlah saham yang bisa dijadikan pertimbangan antara lain, PT Astra International Tbk [ASII 7,900 175 (+2,3%)], PT Tower Bersama Infrastructure Tbk [TBIG 8,900 600 (+7,2%)], PT AKR Corporindo Tbk [AKRA 4,620 220 (+5,0%)], PT Adaro Energy Tbk [ADRO 1,235 50 (+4,2%)], PT PP London Sumatra Indonesia Tbk [LSIP 2,115 15 (+0,7%)], PT Perusahaan Gas Negara Tbk [PGAS 6,100 200 (+3,4%)], PT Bank Panin Syariah Tbk [PNBS 170 4 (+2,4%)], PT Bank Negara Indonesia Tbk [BBNI 5,125 25 (+0,5%)], PT Bank Central Asia Tbk [BBCA 11,725 125 (+1,1%)].