
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini berakhir di teritori merah. IHSG melemah 32,60 poin atau 0,64% ke level 5.034,23.
IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) didukung positifnya bursa Amerika Serikat (AS) dan Asia. IHSG menguat 4,64 atau 0,09% ke level 5.071,47. Namun memerahnya bursa Asia pada jeda siang menyeret terkoreksi 4,12 poin atau 0,08% ke level 5.062,72.
Sementara IHSG kemarin gagal bertahan di zona hijau karena ditekan aksi jual, meski sempat melaju di teritori hijau. IHSG terkoreksi 4,11 poin atau 0,08% ke level 5.066,83.
Pelemahan lanjutan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas ditutup variatif.
Indeks Nikkei 225 anjlok 144,84 poin atau 0,86% ke level 16.792,48; indeks Hang Seng susut 46,31 poin atau 0,20% ke 23.649,31; indeks Shanghai naik 6,61 poin atau 0,27% ke 2.425,86; sedangkan indeks Straits Times naik 4,13 poin atau 0,13% ke 3.290,94.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,53 triliun dengan 4,71 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp321,32 miliar. Tercatat 130 saham naik, 181 saham melemah dan 83 saham stagnan.
Sektor saham hari ini berakhir mayoritas memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar susut 1,34%, diikuti keuangan yang susut 1,19%. Sedangkan yang menguat tertinggi adalah perdagangan yang naik 0,05%.
Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp25 menjadi Rp61.725, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp100 menjadi Rp3.180, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp75 menjadi Rp5.275.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT First Media Tbk (KBLV) anjlok Rp140 menjadi Rp2.700, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp100 menjadi Rp25.825, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 menjadi Rp6.925.