
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil memperpanjang kenaikan dan mendekati evel 5.150. IHSG menguat tipis 4,57 poin atau 0,09% ke level 5.149,89.
IHSG pagi tadi tergelincir ke zona merah. IHSG terkoreksi 6,71 poin atau 0,13% ke level 5.138,61 dan pada akhir sesi I, IHSG melemah ke level 5.127,93.
Sementara IHSG kemarin ditutup reli didukung meningkatnya aksi beli. IHSG terangkat 12,28 poin atau 0,24% ke level 5.145,32.
Penguatan tersebut di tengah melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas ditutup mayoritas menguat.
Indeks Hang Seng tergerus 16,83 poin atau 0,07% ke 23.987,45; indeks Shanghai naik 52,35 poin atau 1,99% ke 2.682,84; indeks Nikkei 225 menguat 211 poin atau 1,23% ke 17.460.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,27 triliun dengan 8,83 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp54,56 miliar. Tercatat 157 saham naik, 146 saham melemah dan 94 saham stagnan.
Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah perdagangan yang anjlok 0,49%. Sedangkan yang menguat terbesar adalah properti yang naik 1,50%.
Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) naik Rp90 menjadi Rp2.240, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) naik Rp375 menjadi Rp5.125, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp575 menjadi Rp61.175.
Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp150 menjadi Rp25.200, PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun Rp75 menjadi Rp5.100, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun Rp50 menjadi Rp5.950.