Kamis, 25 April 24

IFFEHC-Kementerian LHK Anugerahi Film Perancis

IFFEHC-Kementerian LHK Anugerahi Film Perancis

Jakarta, Obsessionnews – International Film Festival for Environment, Health, and Culture (IFFEHC) bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) memberikan penghargaan kepada Sutradara asal Perancis Yann Arthus Bertrand sebagai film terbaik ‘Home’.

“Kami sangat menghargai upaya para sineas internasional mengangkat isu-isu lingkungan dalam IFFEHC tahun ini,” ucap Kepala Biro Humas Kementerian LHK, Novrizal, saat malam penganugerahan pemenang IFFEHC 2016 di Planet Hollywood, Jakarta, Senin malam (30/5/2016).

Saat ini lanjut Novrizal, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan. Apalagi kini ancaman terhadap peradaban manusia akibat perubahan iklim (climate change). Perubahan Iklim sendiri telah menjadi antitesa atau tantangan bagi negara-negara di dunia, baik negara-negara maju maupun negera-negara sedang berkembang.

Sementara Founder dan Director IFFEHC Damien Dematra mengatakan film Home sebuah film documenter yang digadang-gadangkan banyak pihak sebagai film perubahan dunia. Film tersebut mengangkat tema soal lingkungan sekitar kita yang telah rusak dan bagaimana memperbaikinya.

“Terpilihnya film Home, yang hampir semua pengambilan gambarnya dilakukan dari helicopter, dan shooting dilima benua ini, karena sarat pesan sosial tentang lingkungan hidup dan memiliki sinematografi yang luar biasa,” ungkap Damien.

Sekain itu, Natasya Dematra selaku Duta Lingkungan Hidup IFFEHC menuturkan, kondisi dunia yang semakin memburuk, diharapkan penduduk bumi makin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan kita.

Diketahui, film ‘home’ diproduseri oleh sutradara kawakan Luc Besson (Taxi, Lucy, Nikita, The Messenger: The Story of Joan of Arc, The Lady, The Fifth Element, Atlantis, dll).

HOME dinarasikan oleh sang sutradara bersama dengan aktris Salma Hayek, aktris 6 nominasi Oscar; Glenn Close, Jacques Gamblin, dan aktris asal Cina; Zhou Xun.

Festival ini bekerjasama dengan Asia Pacific International Filmmakers & Awards (Apifa), World Film Awards (WFA) dan International Film Festival For Family, Against Drug Abuse & Trafficking (IFADAT), serta mendapat dukungan penuh Dewan Kreatif Rakyat (DKR), Russian Culture Centre, World Film Council, i-Hebat International Volunteers dan Yayasan Peduli Anak Indonesia, dan Radio Republik Indonesia sebagai media partner. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.