Rabu, 17 April 24

Ibnu al-Haytham Peletak Dasar Ilmu Fisika Optik

Ibnu al-Haytham Peletak Dasar Ilmu Fisika Optik
* Ibnu al-Haytham. (Foto: Wikipedia)

Ibnu Haytam juga orang pertama yang menjelaskan bagian-bagian pada mata seperti retina, iris, lensa, kornea, humour viteous dan humour aqueous. Ibnu Haytam juga menjelaskan peran dari masing-masing bagian tadi. Hal ini lalu dikembangkan oleh Ibnu Firmas dalam pembuatan kacamata.

Ilmuwan pada saat ini juga megadopsi hasil penelitian Ibnu Haytham dalam bidang optik menjadi benda yang sangat populer pada masa kini yaitu kamera. Kata kamera berasal dari bahasa Arab yaitu “qamara.” Ibnu Haytam memang tidak menjelaskan bagaimana pembuatan kamera namun konsep dan prinsip yang digunakan pada kamera telah ditemukan oleh Ibnu Haytam 1000 tahun sebelum kamera itu ditemukan.

Hasil karya Ibnu Haytam telah mengantarkan manusia kepada kehidupan modern dalam bidang optik dengan salah satu karyanya yang paling besar yaitu kitab Al-Munandzir yang diterjemahkan ke bahasa Latin yang memberi pengaruh besar terhadap pemikiran dan penelitian ilmuwan-ilmuwan barat seperti Roger Bacon hingga Johannes Kepler[23]. Berbagai percobaan dan penemuan Ibnu Haytam yang berpengaruh itu seperti percobaannya terhadap kaca yang dibakar dan dari situlah terlahir kaca pembesar, penemuannya mengenai volume udara yang telah dijelaskan oleh Ibnu Haytam 500 tahun sebelum Trricella[24], bahkan Ibnu Haytam telah menjelaskan mengenai adanya tarikan gravitasi sebelum Isaac Newton mengetahuinya.

Penutup

Dari tinjauan terhadap riwayat hidup dan karya-karya Ibn al-Haytam di atas, jelaslah bahwa Ibn al-Haytham bukan semata-mata seorang saintis dan ahli matematika. Tetapi sesungguhnya dia adalah seorang filsuf yang memiliki keahlian mendalam dalam bidang sains dan matematika. Kajian ini juga membahas pemikiran beliau yang telah banyak mempengaruhi terhadap ilmuwan-ilmuwan Barat. Hal ini terjadi setelah karya-karya Ibnu Haytham mulai diterjemahkan pada ke-13 M. Hal ini terbukti ketika ilmuwan Inggris, Roger Bacon menulis tentang konsep membesarkan benda menggunakan sepotong kaca. “Untuk alasan ini, alat-alat ini sangat bermanfaat untuk orang-orang tua dan orang-orang yang memiliki kelemahan pada penglihatan, alat ini disediakan untuk mereka agar bisa melihat benda yang kecil, jika itu cukup diperbesar,” jelas Roger Bacon.

Diharapkan agar penelitian terhadap aspek-aspek pemikiran filsafat dan keagamaan Ibn al-Haytam mulai dikembangkan sehingga dapat menambah khazanah pemikiran Islām terutama terhadap Ibn al-Haytam yang selama ini dianggap sebatas seorang saintis dan ahli matematika semata-mata.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.