Jumat, 26 April 24

Ada Tantangan, Mahfud Tetap Yakin Laporan Indonesialeaks Hoax

Ada Tantangan, Mahfud Tetap Yakin Laporan Indonesialeaks Hoax
* Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. (Foto Viva.co.id)

Jakarta, Obsessionnews.com – Indonesialeaks menantang siapa saja yang meragukan laporannya terkait adanya korupsi penggelapan 7 kontainer daging sapi yang diduga melibatkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Meski ada tantangan itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD tetap menganggap laporan Indonesialeaks hoax.

“Tantangan ini bkn utk sy tapi utk @KPK_RI . Sy sih menganggap itu hoax krn katanya itu terekam di CCTV KPK tapi KPK malah mengembalikan pelakunta ke Polri. Kalau diketahui oleh KPK shrs-nya langsung ditindak oleh KPK sbg obstraction of justice,” ujar Mahfud dalam akun twitternya @mohmahfudmd, Minggu (14/10/2018).

Inisiator IndonesiaLeaks menegaskan,
laporan yang memuat adanya perusakan buku bersampul merah tersebut benar adanya karena ada rekaman kamera pengintai atau CCTV dan sejumlah bukti yang kuat.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) sebagai salah satu inisiator investigasi bersama para jurnalis tersebut meminta pihak yang menuding laporan itu membuktikan bagian mana yang menjadi berita bohong atau hoax. Ia bersedia berdiskusi secara ilmiah dengan pihak yang menuding laporan itu hoax.

“Sebutkan saja bagian apa dari liputan itu yang hoax. Buku merah? BAP-nya atau apa? Kalau buku merah itu tidak ada, Indonesialeaks layak disebut penyebar hoax,” kata Ketua Umum AJI, Abdul Manan dalam konferensi Pers di Sekretariat AJI, Jakarta, Minggu.

Mengenai tudingan hoax itu, ia menilai bahwa pihak yang menuding belum mengerti karena belum membuka situs Indonesialeaks dan membaca laporan yang diterbitkan oleh media massa yang memuat kabar tersebut.

“Kalau mau disebut hoax bukti kan kalau buku merah itu tidak ada. Kalau tudingan itu benar kita akan mengakui seperti Ratna Sarumpaet mengakui,” katanya menegaskan.

Sebelumnya, ada beberapa pihak yang menilai laporan Indonesialeaks adalah hoax. Salah satunya adalah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang menilai laporan IndonesiaLeaks tentang dugaan aliran dana pengusaha daging Basuki Hariman kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai berita bohong.

Mahfud menduga laporan itu sejenis operasi intelijen yang bertujuan untuk membunuh karakter seseorang.
“Saya anggap itu hoax saja. Saya tidak percaya, gitu saja,” kata Mahfud saat dihubungi, Rabu, (10/10).

Mahfud menjelaskan, banyak laporan yang dibuat di media daring untuk menjatuhkan orang maupun institusi. Selama bukan hasil pemeriksaan dari lembaga hukum, anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini tidak ingin mempercayainya.

Menurut Mahfud, situs IndonesiaLeaks sama seperti Wikileaks yang selama ini diciptakan untuk membuat polemik di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, Mahfud yang merupakan pakar hukum ini menolak untuk mengomentari isinya karena bisa membuat tujuan dari penulisnya berhasil. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.