Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

Luar Biasa! Tagar #ReuniAkbar212diMonas Bertengger di Puncak ‘Trending Topic’ Twitter

Luar Biasa! Tagar #ReuniAkbar212diMonas Bertengger di Puncak ‘Trending Topic’ Twitter
* Reuni 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (2/12/2018), diperkirakan diikuti lebih dari 10 juta orang. (Foto: Twitter @didienAZHAR)

Jakarta, Obsessionnews.com –  Reuni 212 telah sukses digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (2/12/2018). Diperkirakan Reuni 212 diikuti lebih dari 10 juta orang. Hinggi kini berita tentang Runi 212 masih menjadi trending topic di media sosial Twitter. Pantauan obsessionnews.com pada Sabtu (8/12) hingga pukul 7.10 WIB tagar #ReuniAkbar212diMonas bertengger di puncak trending topic Twitter wilayah Indonesia. Luar biasa!

Reuni 212 digelar untuk memperingati dua tahun aksi bela Islam melawan Gubernur DKI Jakarta (saat itu) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dinilai menghina Islam.

Pria kelahiran Bangka Belitung itu menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 14 November 2014, resmi menggantikan Joko Widodo (Jokowi), yang menjadi Presiden ke-7 RI.

Aksi unjuk rasa menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjara karena menghina Alquran di depan gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, tempat persidangan Ahok, 5 Mei 2017, (Foto: Edwin B/Obsessionnews.com).

Ahok secara resmi maju sebagai calon gubernur DKI pada Pilkada 2017. Ia berpasangan dengan politisi PDI-P yang juga Wakil Gubernur petahana DKI Djarot Saiful Hidayat. Duet Ahok-Djarot diusung oleh PDI-P, Nasdem, Hanura, dan Golkar.

 

Baca juga:

Reuni 212, Monumen Peradaban Baru Demokrasi Indonesia

Enam Pesan dari Reuni 212

Kapitra: Pemilih Prabowo Hanya Sebesar Massa Reuni 212, yang Lain Pilih Jokowi

Bahar Imbau Peserta Reuni 212 Pulang dengan Damai

Banyak yang Pingsan di Acara Reuni 212

Pages: 1 2 3 4 5

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.