Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa senang sekali dapat menghadiri acara Peringatan 72 Tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan syukuran Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional di kediaman Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional KAHMI Akbar Tanjung, di Jakarta, Selasa (5/2/2019).
“Saya mengagumi HMI yang telah melahirkan banyak intelektual muda dan kader-kadernya juga selalu menjunjung keislaman dan keindonesiaan,” tutur Jokowi seperti dikutip obsessionnews.com dari laman Facebooknya, Rabu (6/2).
Itulah sebabnya pada 9 November 2017 lalu pemerintah menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada pendiri HMI Lafran Pane. Menurut Jokowi, bukan hanya almarhum Lafran Pane, kandidat untuk ditetapkan jadi pahlawan nasional di keluarga besar HMI cukup banyak.
Baca juga:
Akbar Tanjung Pilih Jokowi Berpengaruh ke Junior HMI
Jokowi: Sudah Sejak Lama Saya Kagum dengan HMI
Akbar Tanjung: Banyak Warga KAHMI Dukung Jokowi
Punya Usaha, Kader HMI Bisa Ajukan KUR ke Kemenkop dan UKM
Dalam sambutannya di acara Peringatan 72 Tahun HMI kemarin Jokowi mengatakan, Indonesia dianugerahi Allah beraneka ragam suku, agama, adat, tradisi, hingga bahasa yang harus dijaga persatuannya. Kekayaan itu menjadi salah satu aset besar bangsa Indonesia
“Inilah yang menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus memelihara, merawat, menjaga persatuan dan kerukunan. Karena aset besar bangsa ini adalah persatuan, persaudaraan, dan kerukunan,” tandasnya.
Di pengujung sambutannya Jokowi pun mengucapkan selamat hari lahir untuk HMI.
“Sekali lagi saya mengucapkan selamat harlah HMI ke-72 tahun,” ucapnya.
Pada kesempatan ini Jokowi diberi kain ulos oleh perwakilan keluarga pahlawan nasional Lafran Pane.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menkominfo Rudiantara, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional KAHMI Akbar Tanjung, dan Ketua KAHMI Mahfud MD. (arh)
