Rabu, 18 September 24

Hindari Beras Plastik dengan Beli Beras Lokal!

Hindari Beras Plastik dengan Beli Beras Lokal!

Jakarta, Obsessionnews – Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku sudah mengecek ke pasar-pasar terdekat untuk mengetahui kebenaran adanya beras palsu berbahan plastik yang akhir-akhir tengah ramai dibicarakan. Namun dari hasil sidak yang dilakukan pihaknya tidak menemukan jenis beras yang dicari.

“Ya memang baru didapat dari yang sudah ada. Tapi tadi di Pasar Cibinong tidak ada. Ada tiga pasar yang kami cek tadi, tidak ditemukan,” ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan pengecekan berdasarkan sampel yang telah didapat. Amran tidak mau mereka-reka mengenai ‎asal beras tersebut, termasuk mengenai rumor yang menyebut kalau makanan pokok warga negara di wilayah Asia itu berasal dari Tiongkok.

“Belum jelas dari mana dan baru ditelusuri termasuk dicek juga di laboriatrium, jadi apa sih sebenarnya isinya itu. Apakah plastik atau apa, tunggu saja (hasil penelitian) dari Mendag,” katanya.

Supaya terhindar dari beras plastik, masyarakat diminta sebaiknya membeli beras lokal. Ia menjamin, produksi beras lokal mempunyai kualitas yang baik serta bisa dijamin bebas bahan berbahaya.

“Jadi ya kita pesan saya mencintai produksi dalam negeri, kalau dari petani sudah pasti hasilnya tidak diragukan lagi. kalau beras dari dalam negeri. Makanya cintailah beras kita sendiri,” terang dia.

Untuk membedakan beras plastik atau bukan, menurut Amran dapat dibedakan dari kemasan pada beras tersebut. Ia mengatakan, bila beras tersebut berasal dari produksi dalam negeri, maka kualitas dan keasliannya tidak perlu diragukan lagi.

‎”Biasanya kan ada kemasannya, ini impor dan ini bukan. Kalau yang eceran, biasanya di belakangnya ada, tadi saya beli ada kemasan di belakang, ecerannya kan di depan. Penjualnya juga tahu,” ungkap Amran. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.