Herindra: dari Kasum, Wamenhan Jadi Kepala BIN

Herindra: dari Kasum, Wamenhan Jadi Kepala BIN
* Calon Kepala BIN Herindra. (Antara)

Obsessionnews.com – Surpres Jokowi Nomor R-51 tertanggal 10 Oktober 2024 membuka jalan Munammad Herindra menapaki karier menjabat Kepala BIN. Herindra diusulkan Jokowi menjadi calon tunggal Kepala BIN menggantikan Budi Gunawan.

Herindra yang menjabat Wamenhan sejak 2020 turut dipanggil menghadap Prabowo di Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10) yang lalu. Lima hari setelah Surpres diterima, DPR baru memproses pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN.

Baca juga: Anak Buah Prabowo Gantikan Budi Gunawan

“Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (Surat Presiden) Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” kata Ketua DPR Puan Maharani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10).

Herindra merupakan purnawirawan TNI AD dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Sosok kelahiran Magelang, 30 November 1964 merupakan infanteri yang puncak karier kemiliterannya dicapai dengan menjabat Kasum TNI. Setelah purnatugas, peraih Adhi Makayasa Akmil 1987 diangkat menjabat Wamenhan mendampingi Prabowo.

Baca juga: Besok, DPR Gelar Uji Kelayakan Calon Kepala BIN

Masuknya Herindra mengepalai BIN menandai badan telik sandi kembali dipimpin militer setelah terakhir kali dijabat Sutiyoso alias Bang Yos pada 2016 yang lalu. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah membicarakan penggantian Kepala BIN dengan Prabowo.

Sekalipun begitu, Istana tidak membeberkan urgensi apa yang mendorong Kepala BIN diganti pada akhir periode pemerintahan Jokowi.

“Terkait proses pemberhentian dan pencalonan Kepala BIN telah dibicarakan atau didiskusikan dengan presiden terpilih,” kata Ari.

Pergantian Kepala BIN menjadi istimewa karena harus melalui uji kelayakan yang tidak biasa. DPR menggelar uji kelayakan pada Rabu (26/10) tanpa melalui Komisi I DPR karena pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) belum rampung.

Uji kelayakan bakal dilakukan oleh tim khusus dengan anggota perwakilan dari delapan fraksi. Selamat bertugas Jenderal  Herindra. (Erwin)