Madrid – Thierry Henry membeberkan bahwa dirinya sempat menangis ketika meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2007 silam.
Penyerang Prancis yang pada Desember lalu mengumumkan kabar pensiunnya itu merupakan topskor sepanjang masa Arsenal dengan catatan 228 gol dan sukses memberikan The Gunners dua titel Liga Primer Inggris dan tiga Piala FA.
“Saya tidak pernah ingin meninggalkan Arsenal. Tetapi saat itu saya berusia 29 tahun dan berada di puncak performa. Saya juga berpikir bahwa akan ada banyak orang yang pergi [dari Arsenal] dan saya juga tidak tahu apakah Arsene [Wenger] akan bertahan,” ujar Henry kepada beIN Sports.
“Keputusan untuk pindah itu tidaklah mudah, dan ketika saya pergi saya menangis. Saya tidak malu mengakui hal itu. Saya ingin tantangan baru dan harus pergi.”
Henry lantas hijrah ke Camp Nou dengan banderol €21,3 juta pada Juni 2007. Namun diakuinya, ia bukanlah pilihan utama ketika Pep Guardiola datang setahun setelahnya.
“Guardiola mengatakan bahwa saya adalah striker pilihan keempat dan tidak akan menjadi starter. Nammun saya menerima tantangannya. Kompetisi ini akan membuat level permainan Anda meningkat,” tambahnya. (goal.com)
