Kepolisian lokal wilayah Leicestershire membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan yang membuat helikopter milik pimpinan Leicester City jatuh dan terbakar tepat di luar stadion King Power pada Sabtu (27/10) malam waktu setempat.
Kejadian tersebut terjadi tepat di area parkir tak lama setelah laga Leicester kontra West Ham United berakhir.
Menurut jurnalis JacobsBen, helikopter tersebut ikut ditumpangi oleh pemilik klub Vichai Srivaddhanaprabha, dengan dugaan sementara adalah kegagalan mesin saat melakukantake-off.
“Telah menghubungi pihak King Power, yang akan memberi keterangannya besok. Pemilik #LCFC Vichai Srivaddhanaprabha ikut di dalam helikopter berkapasitas delapan orang dengan tujuan London tersebut. Gagal [mesin], saat akan take-off, menyebabkan kebakaran sebelum akhirnya jatuh di parkiran mobil.
Tidak ada kabar mengenai korban jiwa. Doa untuk keluarga #LCFC,” demikian Jacos lewat kicauannya di Twitter.
Sementara itu, kejadian tersebut langsung ditangani cepat oleh pihak kepolisian Leicestershire. “Kami tengah mengatasi insiden di King Power Stadium. Layanan gawat darurat sudah tahu itu dan tengah mengurusnya.”
Adapun kabar ini jelas mengkhawatirkan mengingat Srivaddhanaprabha adalah sosok yang berjasa besar untuk klub berjuluk The Foxes tersebut. Pengusaha asal Thailand itu membeli Leicester pada Agustus 2010 dan naik jabatan menjadi pimpinan pada Februari 2011. Selama masa kekuasaannya, Leicester bahkan sempat keluar sebagai juara Liga Primer Inggris pada 2016 silam.
Sebelum kecelakaan tersebut terjadi, Srivaddhanaprabha sempat menyaksikan aksi timnya dalam hasil imbang 1-1 melawan West Ham United. Di pertandingan itu, Wilfried Ndidi menjadi penyelamat di paruh akhir dengan membawa timnya menyamakan skor setelah tertinggal terlebih dahulu lewat aksi Fabian Balbuena di babak pertama. (goal.com/red)
