Sabtu, 23 September 23

Heera SKV Sukses Mengembangkan Bisnis

Heera SKV Sukses Mengembangkan Bisnis
* CEO Bursa Sajadah Heera SKV. (Foto: Sutanto)

Berkat kepemimpinanya, Bursa Sajadah semakin berkibar. Berawal hanya dari satu toko di kota Bandung, hinga gencar melakukan pengembangan dan terus menambah outlet.

Menjadi penerus memang tak mudah. Namun, Heera Syahir Karim Vasandani (Heera SKV) berhasil membuktikan bahwa dia mampu membawa bisnis yang dirintis ayahnya sejak tahun 2000 silam menjadi lebih besar. Berkat kepemimpinannya, Bursa Sajadah, sebuah outlet yang menyediakan kebutuhan haji dan umroh ini, semakin berkibar.

Berawal hanya dari satu toko di kota Bandung, Bursa Sajadah terus gencar melakukan pengembangan. Kini sudah ada total 13 toko yang tersebar di sembilan kota besar di Indonesia. Kerja kerasnya terlihat selama dua tahun terakhir.

Sepanjang 2018-2019, pengembangan toko menjadi prioritas utama. Beberapa cabang di kota-kota besar didirikan, seperti di Pondok Pinang Jakarta, Serpong, dan di Serang pada tahun 2018, serta menambah 2 outlet lagi di Bandung pada awal 2019.

Heera yang meneruskan tongkat estafet kepemimpinan sejak 2009 ini fokus pada penataan manajemen, pemasaran, dan pengembangan produk. Dia menciptakan beberapa produk home brand dari Bursa Sajadah, antara lain Syaheera, Sykava, dan Zaleera.

Namun menyadari bahwa sesuai dengan namanya Bursa Sajadah, produk sajadah menjadi divisi penjualan terbesar di SKV Group, disusul dengan makanan.

Terus mencari inovasi dan menggali ide dalam memasarkan produk-produk baru yang diminati customer adalah cara Bursa Sajadah bersaing dengan kompetitor. Seperti sajadah Raudhah yang belum lama ini hadir.

“Kita mempunyai sajadah Raudhah yang didatangkan dari Madinah. Jadi, misal ada customer yang baru pulang haji atau umroh, biasanya membeli sajadah Raudhah di dekat masjid Nabawi. Nah, sekarang mereka bisa mendapatkan sajadah bermotif karpet Raudhah di sini, dan dengan warna pilihan merah dan hijau,” ujar Heera saat ditemui Women’s Obsession di Bursa Sajadah Tebet, Jakarta.

Heera dan timnya kini sedang gencar-gencarnya menjemput bola untuk lebih mengenalkan dan mendekatkan diri Bursa Sajadah kepada customer. Di antaranya dengan rajin mengikuti berbagai pameran hingga membuka dan mengembangkan reseller.

“Sekarang kami memiliki program untuk menjadi reseller. Bagi yang tertarik bisa mendaftarkan diri di reseller.bursasajadah.com. Diharapkan program ini dapat menjangkau seluruh Tanah Air, sementara kami sendiri sudah memiliki 13 toko. Di Pulau Jawa sendiri saja banyak sekali customer yang belum terjaring, apalagi di pulau lain. Selain itu, kami juga ingin lebih banyak lagi membantu masyarakat dan memudahkan mereka yang bisa berjualan kapan saja dan di mana saja hanya menggunakan HP,” ungkap ibu dua anak ini.

Hadir sejak tahun 2000, bisa dikatakan Bursa Sajadah menjadi leader sebagai pusatnya toko oleh-oleh haji dan umroh. Seiring berjalannya waktu, kini semakin banyak bisnis serupa yang mulai bermunculan. Namun, Heera tak khawatir menyikapinya. Dia optimis Bursa Sajadah akan tetap menjadi yang terdepan. Selain karena produk-produknya berkualitas, juga menjadi one stop shopping untuk kebutuhan haji dan umroh.

Bursa Sajadah terus memberikan pelayanan terbaik, terlihat dengan hadirnya toko-toko nyaman lengkap dengan parkiran luas, dan tak kalah penting, pelayanan yang ramah. Tak hanya itu, terdapat pula online services dan delivery services.

Insya Allah, customer bisa melihat bahwa kami juga sangat serius menangani manajemen di belakang layar, bukan hanya toko yang terlihat customer saja,” paparnya optimis.

Ke depan, di usia Bursa Sajadah ke-20 tahun pada 2020 mendatang, Heera memiliki banyak harapan. Dia menginginkan usaha tersebut dapat semakin berkembang dengan melakukan ekspansi membuka outlet baru di seluruh Indonesia.

Selain itu, tak kalah penting, sebagai sebuah perusahaan yang sudah memiliki banyak cabang, dia ingin memperkuat pondasi dan akarnya, agar bisa lebih baik lagi.

“Ibarat sebuah pohon, ingin berkembang, memperbanyak cabang-cabang, tapi kita juga harus ingat untuk tetap menguatkan akarnya,” ujarnya seraya tersenyum. (Suci Yulianita)

Artikel ini dalam versi cetak dimuat di Majalah Women’s Obsession Edisi Agustus 2019 dengan tema “17 Perempuan Tangguh 2019”

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.