Jakarta, Obsessionnews.com – Apa yang bisa kita baca atas kejadian keji yang dialami oleh penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras?
“Berita penyiraman ini serta merta akan mendominasi medsos dan seluruh berita-berita di media-media online, TV maupun cetak sampai beberapa hari ke depan,” ungkap pengamat sosial Benny RM di Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Apa saja berita yang ingin ‘ditutup’ dengan berita Novel Baswedan :
1. Kecurangan-kecurangan Pilkada DKI Jakarta melalui berbagai temuan daftar pemilih yang diduga tidak punya hak pilih. Lagi-lagi soal DPT dan lain-lain kecurangan, money politik dan sebagainya.
2. Video kampanye Ahok-Djarot yang mendapat reaksi keras dari semua elemen masyarakat yang cinta perdamaian
3. Survei-survei yang menunjukkan elektabilitas Petahana yang jeblok. Berjarak 4 sampai 8 prosen dari Penantang. Elektabilitas yang terus menurun. Secara teoritis akan sulit bangkit kembali dalam sisa waktu beberapa hari ke depan. Sejumlah lembaga survei tiba-tiba menjadi tidak pede untuk menyiarkan hasil surveinya.
4. Penundaan tuntutan Jaksa atas kasus penistaan agama oleh Ahok dan pergeseran waktu pembacaan tuntutan yang semula tanggal 11 April 2017 menjadi 20 April 2017 atau sehari setelah Pilgub DKI.
5. Pencekalan Setya Novanto dalam kasus e-KTP. Yang ini mungkin hanya kembang-kembangnya saja. Tetapi dibuat seolah-olah dari sini. Setya Novanto dikorbankan.
“Kalian punya rencana tetapi rencana Allah SWT jauh lebih hebat dan dahsyat!” serunya. (Red)
