Yogyakarta, Obsessionnews.com – Wow, hebat! Situs direktori pendidikan tinggi internasional, 4 International Colleges & Universities (4ICU), menempatkan website Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, di posisi pertama dalam daftar peringkat website universitas di Indonesia. Sedangkan di tingkat Asia website UGM menduduki posisi ke-75, dan di tingkat dunia UGM berada di tempat ke-414 dari 11.606 universitas yang tersebar 200 negara yang diulas.
4ICU University Web Ranking yang dirilis beberapa waktu lalu, merupakan salah satu pemeringkatan non-akademis yang menunjukkan gambaran mengenai peringkat popularitas universitas-universitas di dunia berdasarkan popularitas dari website masing-masing universitas. Peringkat ini didasarkan pada algoritma yang meliputi 4 web metrics, yaitu Google Page Rank, Alexa Global Rank, Majestic Referring Subnets, serta Majestic Trust Flow.
Untuk memperoleh hasil pemeringkatan, data web metrics diambil pada minggu yang sama untuk meminimalkan fluktuasi temporal dan memaksimalkam komparabilitas. Sebuah filter pra-komputasi juga digunakan untuk mendeteksi outliers pada data mentah. Kemudian, investigasi lebih lanjut serta ulasan dari data Alexa Traffic Rank dilakukan untuk universitas yang mengadopsi subdomain sebagai laman resmi institusi mereka.
Posisi UGM yang cukup baik dalam peringkat ini menunjukkan, bahwa popularitas UGM cukup baik dengan banyaknya jumlah pencarian di mesin pencari dan jumlah kunjungan di website UGM. Meski demikian, kata Kepala Kantor Jaminan Mutu, Indra Wijaya Kusuma, , hal ini tidak tidak membuat UGM puas diri. Tetapi justru terus bekerja keras meningkatkan kualitas dan pelayanan yang diberikan.
“Memang bagus kalau kita sudah dapat peringkat tinggi. Tetapi ke depan semoga bisa terus bergerak lagi, tidak hanya puas dengan yang sekarang,” tutunya seperti dikutip dari siaran pers UGM, Kamis (14/7/2016).
Ia pun mengungkapkan saat ini UGM sedang dalam proses untuk menyempurnakan situs resmi UGM agar lebih mudah diakses oleh para mahasiswa, dosen, ataupun pengunjung yang memerlukan informasi mengenai UGM, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar negeri.
“Dalam beberapa waktu terakhir kami telah mengadakan FGD dengan mahasiswa S1, S2, dan S3 baik yang domestik maupun mahasiswa asing. Dari diskusi itu kami membuat rancangan untuk website UGM agar lebih jelas dan mudah diakses,” pungkasya. (arh, @arif_rhakim)
Baca Juga:
Kisah Inspiratif! Erwan, Anak Tukang Ojek yang Diterima di UGM
Luar Biasa! Anak Kuli Bangunan Ini Diterima di UGM
Wow, Keren! Deny, Anak Buruh Tani yang Kuliah di UGM
Anak Penjual Gorengan Ini Diterima Kuliah di FK UGM
