
Menurut Widyawan, 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas global yang mengukur keberadaan digital dan popularitas berdasarkan jumlah trafik web, kepercayaan terhadap konten dan popularitas dari tautan web.
“Didesain untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa asing tentang kualitas dan popularitas suatu universitas di dunia,” paparnya.
Berbeda dengan lembaga pemeringkat seperti QS dan Webometrics,, 4ICU memiliki kriteria penilaian sendiri dalam memberikan penilaian kepada setiap universitas yang disurvei. Meski kriteria penilaian pemeringkatan hampir mirip dengan Webometrics, imbuhnya, 4ICU lebih menyoroti di bidang keberadaan digital dan tautan.
“Webometrics lebih menekankan pada inisiatif open access. Sedangkan QS lebih ke pemeringkatan akademis dan memerlukan laporan dari universitas,” katanya.
Ia berpendapat, lembaga 4ICU memeringkat berdasarkan kepopuleran situs, hal ini menandakan situs UGM banyak disitasi dan banyak digunakan untuk kepentingan akademik dan publikasi. “Situs di UGM, berikut subdomainnya, banyak diakses dan disitasi. Keperluannya bisa berupa akademik dan non-akademik,” ujarnya.
Halaman selanjutnya