Striker Real Madrid Karim Benzema seperti mendapat anugerah saat bermain sepak bola di bulan puasa Ramadan ini. Favorit peraih Ballon d’Or tersebut mampu mampu mencetak hattrick ke gawang klub raksasa Inggris, Chelsea.
“Saya merasa hebat ketika sedang berpuasa,” ucap pesepakbola Muslim yang dulu pasangan asist (pemberi umpan) kepada Ronaldo saat di Real Madrid
Yang mengagumkan, Karim Benzema baru 13 menit berbuka puasa dan langsung membuat Chelsea babak belur.
Benzema mencuri perhatian pada pekan ini, sebagaimana ia membuat Chelsea hancur di Stamford Bridge, pada babak delapan besar leg pertama Liga Champions 2021/22. Real Madrid dibuat Benzema menang pada laga itu, dengan skor 3-1.
Tiga gol untuk Los Blancos seluruhnya dicatatkan oleh Benzema. Striker berusia 34 tahun itu memang makin tua makin jadi, bahkan penampilannya musim ini sedang memukai di berbagai kompetisi, baik domestik, mau pun di ajang Liga Champions.
Media Eropa menyoroti bagaimana performa energik dari Benzema, yang pada laga ini mencetak dua gol lewat kepala, dan satu karena determinasinya menekan Edouard Mendy. Banyak yang kagum dengan Benzema, yang berpuasa seharian sebelum laga kontra Chelsea.
Benzema memang seorang Muslim yang taat, sehingga menjalani puasa pada Bulan Ramadan adalah hal yang sudah pasti dilakukan. Diceritakan bahwa ia hanya punya waktu 13 menit untuk berbuka puasa, sebelum masuk ke lapangan untuk bertanding melawan Chelsea.
Kepada Esquire, Benzema pernah menjelaskan bahwa puasa membuat dirinya merasa hebat, dan puasa tidak membuat performanya turun. “Tidak ada pengaruhnya, Ramadan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban,” ucapnya.
“Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa,” jelas Benzema. Ketika ditanya apa yang dia syukuri dalam hidup, dia menjawab: “Saya bersyukur berada dalam kesehatan yang baik.”
Carlo Ancelotti, manajer Real Madrid, tak bisa berkata banyak soal Benzema. Bagi dia, Benzema sudah layaknya wine, yang makin tua makin mantap. “Bagaimana menggambarkan Benzema? Saya tidak punya kata-kata (tertawa). Saya akan mengatakan Big Karim!” (Goal.com/Red)
