Tampaknya Google Maps tidak hanya bermanfaat untuk membantu menemukan jalan menuju titik tujuan, tetapi juga menangkap penjahat pelaku kriminal.
Baru-baru ini, Kepolisian Italia berhasil menangkap seorang buronan mafia top yang telah kabur selama hampir 20 tahun. Penangkapan berhasil dilakukan berkat bantuan aplikasi Google Maps.
Setelah penyelidikan dua tahun, Gioacchino Gamino (61) terlacak berada di Galapagar, Spanyol, salah satu kota yang dekat dengan ibu kota Madrid. Di sana Gamino tinggal dengan nama palsu.
Gambar tampilan jalan Google Maps memperlihatkan seorang pria yang mirip dengan sosok Gamino di depan toko buah menjadi kunci dalam memicu penyelidikan yang lebih dalam.
“Fotogram itu membantu kami mengonfirmasi penyelidikan yang kami kembangkan dengan cara tradisional,” kata Nicola Altiero selaku Wakil Direktur Unit Polisi Anti-mafia Italia (DIA), kepada Reuters, Rabu (5/1/2022).
Gamino, anggota kelompok mafia Sisilia yang dijuluki Stidda, telah melarikan diri dari penjara Rebibbia di Roma pada 2002 silam. Pada tahun 2003 telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan yang dilakukan beberapa tahun sebelumnya.
Altiero mengatakan Gamino saat ini ditahan di Spanyol dan mereka berharap untuk membawanya kembali ke Italia pada akhir Februari 2022.
Ini bukan pertama kali aplikasi buatan Google Inc. membantu penangkapan penjahat. Pada 2017, seorang wanita di kota Milwaukee, negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat (AS) berhasil melacak lokasi dua orang penjahat yang memukuli dan memperkosanya.
Melansir CNBC News, penggunaan Google Maps dan aplikasi pelacak data digital semakin populer di kalangan polisi yang mencari bantuan dalam segala macam kasus yang belum terpecahkan, mulai dari perampokan hingga pembunuhan.
Sejauh ini, dengan penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut, polisi berhasil menemukan tersangka dalam serangkaian pemboman di Texas, dan penangkapan dalam invasi rumah Minnesota dan perampokan di San Francisco. (CNBC/Red)
