A.Rapiudin
Jakarta- Rapat kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membahas Kurikulum 2013 kembali tak menghasilkan keputusan. DPR hingga kini masih belum mengeluarkan rekomendasi terkait anggaran bagi penerapan kurikulum baru tersebut. DPR sangat berhati-hati karena menyangkut masalah anggaran.
Jakarta- Rapat kerja Komisi X DPR dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membahas Kurikulum 2013 kembali tak menghasilkan keputusan. DPR hingga kini masih belum mengeluarkan rekomendasi terkait anggaran bagi penerapan kurikulum baru tersebut. DPR sangat berhati-hati karena menyangkut masalah anggaran.
Dalam rapat kerja yang digelar, Senin (20/5) malam, Panja Kurikulum Komisi X DPR justru meminta Mendikbud untuk memperbaiki soal besaran anggaran yang dibutuhkan. Selain itu, Komisi X DPR juga meminta Mendikbud untuk menyampaikan kelengkapan dokumen kurikulum dan data sasaran sekolah.
Meski belum mengeluarkan keputusan final terkait penerapan kurikulum baru, raker mengalurkan dua penting untuk dilaksanakan Kemdikbud.
Pertama, Komisi X mendesak Mendikbud untuk segera menyampaikan perubahan anggaran kurikulum 2013 menjadi sebesar Rp 829.427.325.000 (sesuai hasil konsultasi dengan Kemdikbud kepada BPKP) disertai dengan lampiran alokasi rincian anggaran kurikulum 2013 per kegiatan dalam bentuk RKA-K/L, untuk menjadi bahan kajian dalam pengambilan keputusan Panja Kurikulum 2013 paling lambat tanggal 23 Mei 2013.
Kedua, Komisi X menegaskan dan memberikan catatan agar Kemdikbud menyampaikan kelengkapan dokumen kurikulum dan data sasaran sekolah.
