
Jakarta, Obsessionnews.com – Sebelum meninggal mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi pernah berpesan kepada Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. Hasyim berpesan agar Khofifah tak lupa dengan akarnya.

“Satu bulan terakhir pesan-pesan beliau sangat berat yaitu jangan lupa akarmu. Akarmu itu ya NU,” ujar Khofifah di kompleks Ponpes Al-Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017).
NU itu mengajarkan persaudaraan dalam konsep ukuwah islamiah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathoniah (persaudaraan kebangsaan), ulhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia) dan ukhuwah nahdiyah (persaudaraan sesama warga NU).
“Jika saling bersaudara akan terwujud harmoni, dan jika ada harmoni akan teguh NKRI,” tutur Khofifah.
Khofifah juga mengatakan, dirinya terus memantau kondisi kesehatan Kiai Hasyim melalui tim dokter yang merawat.
“Sampai Kamis dini hari saya mendapat informasi kondisi tensi denyut nadi bagus. Lalu sekira pukul 03.30 WIB saya terus memonitor kondisi tensinya menurun dan terus menurun. Akhirnya tadi kira-kira jam 6.15 WIB beliau dipanggil ke haribaan Allah SWT,” jelasnya.
Dalam beberapa kali kunjungan kerja ke Jawa Timur Khofifah selalu menjenguk Hasyim baik ketika di rumah sakit maupun di kediamannya di Malang. Pada Minggu (12/3) di sela kunjungan kerja ke Kota Malang, ia menjenguk sang kiai bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Teringgal dan Transmigrasi di RS Lavalette.
Jenazah KH Hasyim Muzadi diterbangkan dari Malang menuju Jakarta, Kamis siang dan dimakamkan di komplek Ponpes Al-Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat. (Purnomo)