
Jakarta, Obsessionnews – Partai Golkar belum memutuskan siapa yang akan didukungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, hasil survei yang dilakukan Golkar untuk tahap pertama menyebutkan Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, meraih peringkat pertama sebagai calon gubernur.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin MH menjelaskan, survei melibatkan 1.800 responden di lima wilayah kota dan satu Kepulauan Seribu. Ada beberapa nama yang masuk selain nama Ahok, di antaranya adalah Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Syafrie Syamsuddin, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, Idrus Marham dan Nurul Arifin.
“Ahok masuk pada urutan pertama yang tertinggi,” kata Zainuddin di Jakarta, Senin (23/5/2016).
Ahok tidak menjadi kader partai apa pun setelah angkat kaki dari Partai Gerindra pada tahun 2014. Ahok memutuskan akan mengikuti Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen.
Ahok menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya di Pilkada mendatang. Duet Ahok-Heru yang diusung Teman Ahok dideklarasikan pada Senin (7/3) lalu. Untuk itu Ahok-Heru membutuhkan dukungan sejuta KTP sebagai syarat maju lewat jalur independen.
Gerakan penggalangan sejuta KTP dilakukan oleh Teman Ahok sejak Jumat (11/3). Hingga Minggu (22/5) Teman Ahok telah mengumpulkan 874.763 KTP. Perolehan KTP ini melampaui persyaratan minimum dari KPU yang menetapkan calon independen di Pilkada DKI 2017 didukung minimum 532.000 KTP. Meskipun demikian Teman Ahok tetap bekerja mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Alasannya apabila ada KTP yang diverifikasi KPUD DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok.
Ahok-Heru juga mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan Partai Hanura. Kedua partai ini membantu Teman Ahok dalam percepatan pengumpulan sejuta KTP. (arh, @arif_rhakim)
Baca Juga:
Koalisi Indonesia Hoki Kutuk Demo Anti Ahok yang Anarkis
DPR Sesalkan Demo Anti Ahok yang Ricuh
Setya Novanto Beri Sinyal Dukung Ahok