Jakarta – Hasil Exit Poll yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) dimulai dari jam 8 sampai 10 pagi Wib tanggal 15 Februari 2017 dengan jumlah sample sebanyak 4.959 TPS dari 13.023 TPS yang tersebar di DKI Jakarta, menunjukkan pasangan Ahok-Djarot kalah telak dfan tersisih di Pilkada DKI Jakarta.
“Exit poll ini mengunakan tingkat kepercayan 98 % dengan Margin of Error +/-1,3 Persen ,di setiap TPS diambil 2 pemilih untuk ditanyakan sebelum melakukan pencoblosan dan pencoblosan ,pertanyaan dilakukan secara tertutup,” papar Chaerudin Affan, Peneliti LKPI dalam siarannya yang diterima Obsessionnews.com, Rabu (15/2).
Exit Poll adalah suatu Cara survei yang dilakukan kepada para pemilih saat akan masuk bilik suara dan setelah keluar bilik Suara. Hasilnya Exit Poll, jelas Affan, ketika warga Jakarta akan memasuki bilik suara ketika ditanyakan akan memilih paslon mana untuk Kepala daerah DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
*Agus Yudhoyono – Sylviana akan dipilih sebanyak 42,2 persen*
*Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot akan dipilih sebanyak 19,3 persen*
*Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan dipilih sebanyak 36,1 persen*
*Tidak menjawab sebanyak 2,4 persen*
Dan hasil jawaban pemilih setelah keluar dari bilik suara ketika ditanya telah memilih paslon yang mana dengan responden yang sama yang ditanyakan sebelum melakukan pencoblosan hasilnya sbb :
*Agus Yudhoyono – Sylviana dipilih sebanyak 42,3 persen*
*Basuki Tjahaya – Djarot dipilih sebanyak 15,6 persen*
*Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipilih sebanyak 39,4persen*
*Tidak menjawab sebanyak 2,7 persen*
Dengan demikian diperkirakan pasangan calon (paslon) Agus Yudhoyono -Sylviana dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan maju ke putaran kedua dan Basuki Tjahaja alias Ahok dengan pasangan nya Djarot Syaiful kalah telak. (Red)
