Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan gelar perkara atau ekspose terkait penyelidikan atas dugaan korupsi pengadaan di Kementerian ESDM tahun anggaran 2011 hingga 2013. Penyelidikan ini merupakan pengembangan dari sejumlah perkara korupsi di Kementerian ESDM.
“Saya enggak boleh bohong, bahwa memang sudah ada expose (gelar perkara) terhadap JW (Jero Wacik),” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya, Jakarta, Kamis (28/8/2014).
Bambang mengatakan hasil ekposes tersebut baru akan diumumkan pada pekan depan. “Hasil expose-nya itu akan diberitahukan oleh Juru Bicara pada saat yang tepat,” ujarnya.
KPK memang tengah menyelidiki keterlibatan Menteri ESDM, Jero Wacik dalam perkara ini. Namun Bambang belum mau mengemukakan apakah hasil ekposes itu akan menjelaskan tentang status hukum Jero Wacik. “Hasil expose-nya dong, kan sudah ada expose. Hasil expose-nya apakah sudah ada apa belum? Tapi hasil expose akan diberitahu,” katanya.
Dana operasional menteri (DOM) di Kementerian ESDM menjadi salah satu fokus penyelidikan KPK. Diduga, ada penyalahgunaan DOM di Kementerian tersebut.
Mengenai dugaan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik, Ketua KPK Abraham Samad mengatakan bahwa sejauh ini keterlibatan Jero masih kabur. Namun, kata Abraham, belum tentu Jero tidak terlibat dalam proyek yang tengah diselidiki. “Masih kabur ya, dalam artian bukan berarti tidak,” ujar Abraham.
Sejumlah pihak pun telah dipanggil KPK untuk dimintai keterangannya. Beberapa di antaranya adalah Jero Wacik, dan Triesnawati yang merupakan istri Jero Wacik, anaknya Ayu Vibrasita Rahayu Utami Wacik juga sudah dimintai keterangan.
Daniel Sparringa yang merupakan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bidang komunikasi politik pun demikian. (Has)
