Doni Rao
Jakarta – Anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI Bidang Audit Lingkungan Hidup Ali Masykur Musa (AMM) mengatakan, bahwa jarak antara pengelola pertambangan, pemerintah dan masyarakat dalam pembagian hasil tambang sebaiknya diminimalisir dengan komunikasi yang intens.
“Sudah saatnya ada rembug dengan paradigma baru, yakni menggunakan SDA pertambangan dan kemudian hasilnya berguna bagi masyarakat setempat,” ungkap AMM, sapaan akrabnya di Kedai Tempo, Utan Kayu, Jakarta, Sabtu, (15/6/2013).
Lebih lanjut, AMM juga berharap jika DPR RI sebagai lembaga pengawas menjalankan tugasnya dengan optimal.
“DPR RI bekerja sama dengan BPK RI guna mengawasi jalannya pertambangan, berikut komunikasi hasil pertambangannya dengan masyarakat,” tambahnya.
Untuk itu, AMM berharap pemimpin yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan optimal, guna mensejahterakn masyarakayt dan negar.
“Dibutuhkan pemimpin yang optimal dan berani di 2014 nanti,” tutup ketua ISNU tersebut.
