Sabtu, 20 April 24

Hari Ini Menag Buka Perkemahan Pemuda Lintas Agama 2016

Hari Ini Menag Buka Perkemahan Pemuda Lintas Agama 2016
* Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Bogor, Obsessionnews.com – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin direncanakan membuka Perkemahan Pemuda Lintas Agama 2016, di Alam Citra Riverside, Cilember, Bogor, Senin (7/11/2016).

Acara perkemahan pemuda lintas agama ini diikuti 270 orang peserta dari perwakilan pemuda-pemudi lintas agama di seluruh Indonesia. Setiap provinsi mengirimkan 7 orang dari masing-masing agama yang berusia 19 tahun sampai 30 tahun.

“Selain peserta yang diundang terdapat sejumlah provinsi yang mengirimkan peserta tambahan, hal ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme pemuda-pemudi Indonesia dalam mengikuti perkemahan ini,” kata Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementererian Agama, Ferimeldi, seperti dilansir laman resmi kemenag.go.id.

Kegiatan perkemahan pemuda lintas agama ini akan berlangsung dari 6-11 November 2016, dengan tujuan mendekatkan dan membentuk jaringan antar pemuda lintas agama di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Kanwil Sulteng Abdullah Latopada berharap dari kegiatan perkemahan pemuda lintas agama ini dapat membentuk rasa kebersamaan antar pemuda-pemudi Indonesia yang berasal dari berbagai agama, budaya, ras, bahkan berbeda kebiasan sehari-harinya.

“Saya berharap, setelah dari perkemahan ini, peserta kembali ke Sulteng, akan menjadi sponsor perdamaian khususnya bagi Sulteng dan umumnya bagi bangsa Indonesia,” kata Abdullah yang membawa 12 peserta perwakilan Sulteng.

Abdullah juga menyampaikan apreasiasinya terhadap acara perkemahan ini. Menurutnya, kegiatan ini bermakna luar biasa. Pasalnya, pemuda-pemudi disatukan dalam satu kemah, berbaur bersama, memberikan dan menambah wawasan keilmuan, tentunya juga meningkatkan spritualitas peserta.

Salah seorang peserta dari Sulteng, Muhammad Fauzi mengatakan, ia baru pertama kali mengikuti kegiatan perkemahan ini. Dirinya merasa sangat senang, terpilih sebagai salah satu perwakilan Sulteng.

“Kita berbaur dalam satu kemah dari berbagai provinsi, luar biasa, Bang. Kita bisa tahu dan belajar adat budaya, tradisi dari berbagai daerah dan agama di Indonesia,” kata Fauzi dengan logat khas Sulteng. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.