Batam, Obsessionnews.com – Jumat (13/3/2015) merupakan hari bersejarah bagi Usamah Hisyam. Mantan Ketua Umum Parmusi Banten ini berhasil mengukir prestasi gemilang, yakni terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) periode 2015-2020 di Asrama Haji Batam, Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Yang lebih menarik lagi, acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, dan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy (Romy), yang keduanya masih berseberangan dan belum sepakat menyatu untuk mengakhiri dualsime kepemimpinan PPP (Partai Persatuan Pembangunan).
Kedatangan dua pentolan dari kubu PPP ini bisa dimaklumi karena Parmusi adalah salah satu ormas penopang dari Partai berlambang Ka’bah tersebut. Apalagi, Usamah Hisyam adalah Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PPP dan Mantan Fungsionaris DPP PPP.
Nampaknya, kedua kubu perlu untuk mendekati Parmusi guna pemberian dukungan masing-masing di saat PPP terbelah alias mengalami perpecahan. Oleh karena itu, peran Usamah sangat diharapkan untuk bisa menyatukan kedua kubu yang bertikai di dalam Partai yang berazaskan Islam ini.
Dalam Muktamar III Parmusi tanggal 11-13 Maret 2015 ini semula calon ketua umum ada dua orang, yakni Usamah Hisyam dan Emron Pangkapi. Tetapi kemudian sebanyak 500 peserta secara aklamasi menunjuk Usamah sebagai ketua umum. Mantan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menggantikan Bachtiar Chamsyah. Seperti diketahui, Bachtiar Chamsyah dua periode menjadi Ketua Umum DPP Parmusi periode 2005-2010 dan 2010-2015. Sementara itu Usamah sebelumnya menduduki posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Parmusi periode 2005-2010. Dengan terpilihnya menjadi ketua umum ini berarti Usamah ‘naik kelas’.
Saat menjabat Sekjen Parmusi Usamah terbukti salah satu motor penggerak utama ormas ini. Anggota DPR periode 1997-1999 ini dikenal sebagai pekerja keras dan memiliki jaringan pergaulan yang luas. Kini sebagai orang nomor satu di Parmusi diharapkan Usamah berhasil membawa ormas ini menjadi besar dan menciptakan kader-kader yang militan dan berakhlakul karimah. (ARH)
