
New York – Akhir pekan ini, harga minyak mentah di Amerika Serikat turun akibat melemahnya permintaan minyak mentah dunia.
Minyak mentah jenis Brent melemah 1 persen lebih ke US$ 105 per barel. Brent tercatat turun 5,6 persen di bulan Juli. Data tersebut sebagai terlemah sejak 15 juli 2013.
Sementara untuk minyak mentah AS merosot 29 sen menjadi US$ 97,88 per barel. Harga tersebut sebagai terendah sejak 5 Februari lalu. Pada bulan Juli, minyak mentah AS melemah 6,8 persen yang menjadi kerugian bulanan terdalam sejak Mei 2012. Demikian mengutip cnbc.com.
Prospek penurunan permintaan minyak mentah di pasar global merupakan dampak dari tingginya pasokan dai Afrika dan Eropa. Sementara investor juga mengkhawatirkan ketegangan politik di Afrika Utara, Ukraina dan pembantaian Israel di Gaza.
Minyak mentah juga tersentak dengan melambatnya pertumbuhan pasar pekerjaan AS di bulan Juli. Data nonfarm payrolls naik hanya 209.000 pekerjaan. Angka ini di bawah perkiraan sebelumnya. Padahal bulan Juni data tersebut mencapai 298.000 pekerjaan