Paris – Harga minyak di pasar internasional diperkirakan akan menurun di tengah tekanan baru karena kekhawatiran yang tumbuh secara global bahwa serangan teror baru-baru ini di Paris dapat memperlambat ekonomi global, yang berakibat penurunan permintaan minyak mentah.
Menurut analis pasar, minyak sudah diperdagangkan ke dekat posisi terendah selama enam tahun terkhir.
Serangkaian serangan teror terkoordinasi di ibukota Perancis merenggut nyawa sedikitnya 130 orang pada Jumat malam, yang kemudian diklaim oleh ISIS sebagai pihak yang bertanggungjawab atas serangan berdarah itu.
“Saat ini sentimen benar-benar kasar, jadi ini bisa dilihat sebagai mempengaruhi permintaan, sehingga harga minyak bisa jatuh lebih jauh,” kata Amrita Sen dari Aspek Energi.
Namun Sen menambahkan bahwa kondisi akan memburuk jika jika pasar mencapai kesimpulan bahwa serangan Paris dapat secara serius meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
Menurut analis dari Eurasia Group, serangan mungkin akan melemahkan kemampuan pemerintah Perancis untuk fokus pada peningkatan perekonomian negara. (irib.ir)
