Padang, Obsessionnews – Meskipun lebaran sudah usai, harga daging di Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) tetap tinggi, sehingga daya beli masyarakat jauh menurun. Harga daging di pasaran saat ini dijual antara Rp116 ribu sampai Rp120 ribu per kilogram.
Salah seorang penjual daging di kawasan Padang Pasir, Al mengatakan, harga daging mengalami kenaikan sejak Minggu (9/8). Kenaikan harga daging dipicu karena stok berkurang.
Sejak harga daging mengalami kenaikan, berpengaruh terhadap penjualannya, jika dibandingkan dengan hari normal. Meskipun ia sudah memiliki pelanggan tetap, konsumen yang biasa membeli kepadanya berkurang. Biasanya pelanggan membeli 1 kilogram, mereka kurangi setengahnya.
Al khawatir, jika pemerintah tidak segera mengatasi persoalan kekurangan stok yang terjadi, harga daging bisa lebih mahal dari yang terjadi dalam dua hari ini.
“Harga daging bisa saja naik, kalau pemerintah tidak segera mengatasinya. Harga daging naik, karena pedagang yang semula menjual daging impor, akan beralih menjual sapi lokal yang otomatis harganya lebih mahal, karena ketersediaan juga terbatas,” kata Al kepada obsessionnews.com, Senin (10/8).
Ia memperkirakan, harga daging di pasaran bisa menembus Rp130 ribu per kilogram, apabila pemerintah tidak mengambil langkah-langkah konkrit, seperti memastikan stok untuk kebutuhan mencukupi dan distribusi lancar. Apabila pemerintah sanggup menjamin, gejolak harga yang terjadi dapat teratasi. (Musthafa Ritonga)
