Prattama
Jakarta-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Jakarta siap – siap demo jika Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Hal ini disampaikan seusai dirinya melakukan rapat tertutup yang diikuti oleh 33 Gubernur seluruh Indonesia di Gedung A kantor Kementrian Dalam Negeri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
“Pemerintah pasti naikin BBM, pasti naik ini. Ya tingal siap – siap demo aja,” ujar mantan Bupati Belitung Timur ini. Selasa (16/04/2013).
Hasil rapat menyatakan ada dua skema, yaitu BBM akan naik menjadi Rp. 6500/liter untuk semua kendaraan atau kenaikan ini hanya berlaku untuk mobil pribadi saja, sementara angkutan umum dan motor tetap dikenakan harga BBM bersubsidi saat ini, yaitu Rp. 4500/liter. Sementara untuk mobil pemerintah belum ada kebijakan pasti yang mengatur tentang itu.
“Kalo tadi skemanya kira – kira RP. 6500 jadinya. Tapi ada dua, Rp. 6500 semua atau Rp. 6500 plat hitam saja.
Jadi yang kuning dan motor tetap sama,” jelasnya.
Sementara itu pemprov DKI Jakarta akan mengikuti rencana kenaikan ini, namun menurut Ahok yang paling penting adalah DKI sudah menyiapkan APBD untuk jaminan kesehatan, pendidikan, perumahan, dan transportasi murah.
Dengan adanya kenaikan BBM, Ahok berpesan bahwa tidak akan ada kelebihan uang, karena kondisi keuangan pemerintah saat ini sudah defisit, hanya hutang pemerintah saja yang berkurang. (rud)
