Sabtu, 20 April 24

Harga Bawang Merangkak Naik

Harga Bawang Merangkak Naik

Padang, Obsessionnews – Harga bawang di pasaran merangkak naik setelah hari Selasa (5/1), dijual seharga Rp28 ribu per kg, mencapai Rp30 ribu per kg. Kenaikan itu dipicu karena pasokan kurang.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar Zaimar mengatakan, harga bawang di pasaran mengalami kenaikan, karena pasokan bawang yang masuk ke Sumatera Barat (Sumbar) kurang. Sedangkan pasokan bawang yang masuk ke Sumbar ini berasal dari Provinsi Jawa Tengah.

“Berdasarkan koordinasi dengan teman-teman yang ada di Jawa Tengah, produksi bawang di daerah itu mengalami penurunan. Sementara kita di Sumbar, merupakan daerah yang mengkonsumi bawang dari Jawa Tengah,” kata Zaimar ketika di temui di ruang kerjanya sore ini, Rabu (6/1).

Zaimar mengatakan, sekitar 50 persen untuk kebutuhan bawang di Sumbar berasal dari daerah kabupaten/kota yang di Sumbar. Namun produksi yang ada di Sumbar tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, karena kebutuhan tinggi.

Zaimar memperkirakan, penurunan harga BBM akan berpengaruh terhadap harga bawang dan diprediksi akan turun. Bahkan harga kebutuhan pokok yang lain juga bisa turun.

Sementara itu, Roni, salah seorang pedagang di pasar tradisional Pasar Raya Padang mengatakan, harga di pasaran tidak tergantung dengan harga BBM.

Sebelum harga BBM turun harga bawang dijual seharaga Rp28 ribu per kg. Demikian juga harga cabe masih harga lama sebelum harga BBM naik. Harga cabe dari luar Sumbar dijual seharga Rp60 per kg, sedangkan cabe lokal dijual seharga Rp65 ribu per kg.

Selain bawang, harga gula juga mengalami kenaikan. Harga gula di pasaran dijual Rp12.500 per kg. Harga jual tersebut naik sejak kemaren sebesar Rp12.000 per kg. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.