Hamzah Haz Apresiasi Paradigma Baru Parmusi

Hamzah Haz Apresiasi Paradigma Baru Parmusi
Cianjur, Obsessionnews.com - Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz resmi menutup acara Jambore Nasional Dai Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018). Jambore tersebut diikuti 5.000 dai. Dalam sambutannya, Hamzah Haz mengapresiasi kebijakan Parmusi yang sudah mengubah paradigma barunya dari gerakan politik menjadi gerakan dakwah. Menurutnya, gerakan ini butuh perjuangan yang besar, karena mengabdi di jalan dakwah tidak mudah. "Mengabdi di jalan dakwah memang tidak mudah. Tekad itu harus ditanamkan oleh para kader Parmusi, sehingga orientasi gerakan dakwah Parmusi bisa terlaksana dengan baik sesuai target yang dicapai," ujar Hamzah Haz di lokasi, Kamis (27/9/2018). Ia juga menyatakan, Jambore Nasional Dai Parmusi adalah tonggak awal dari kebangkitan Parmusi untuk mengemban misi dakwah nasional melalui pembentukan Desa Madani di setiap kecamatan dan kabupaten. "5.000 dai ini kalau dimaksimalkan potensinya, saya yakin bukan hal susah bagi Parmusi untuk menjalankan misi dakwah melalui Desa Madani," jelasnya. Sementara itu Ketua Umum Parmusi Usamah Hisyam menyatakan, dakwah dai Parmusi tidak boleh berhenti ketika jambore ini berakhir. Justru sebaliknya, para dai harus memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengajarkan syariat Islam kepada masyarakat. Sebab, jambore ini tujuannya bukan untuk bersenang-senang melainkan ibadah. "Jadi kalau habis ini kalian tidur-tiduran di rumah tidak menjalankan tugas dai dalam berdakwah, kalian berdosa karena Allah sudah mencatat niat baik kalian," ujar Usamah. Diketahui Jambore Nasional Dai Parmusi diikuti 5.000 dai dari 34 provinsi dan 500 kabupaten/kota. Acara berlangsung dari 24-27 September 2018. Jambore dibuka oleh Ketua Umum Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Albar)