Jumat, 19 April 24

Hadapi Persaingan Global, Kemenkop Perkuat Kemitraan

Hadapi Persaingan Global, Kemenkop Perkuat Kemitraan
* Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram menyerahkan SNI ISO 9001:2008 untuk beberapa pelaku UMKM pada acara Forum Koordinasi dan Konsultasi Kemitraan dan Pendampingan KUMKM di Kota Tasikmalaya.

Tasikmalaya, Obsessionnews.com – Pemerintah mengembangkan berbagai pola kemitraan usaha baik antar Koperasi dan usaha kecil menengah (UKM), maupun antara usaha kecil menengah dengan usaha skala besar, yang saling menguntungkan, membutuhkan, dan memperkuat.

“Pengembangan kemitraan itu merupakan penguatan usaha dalam rangka meningkatkan produktifitas dan daya saing KUMKM menghadapi persaingan yang semakin ketat, baik di pasar domestik maupun global,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram melalui siaran pers, Sabtu (1/4/2017).

Agus mengatakan bentuk kemitraan yang dikembangkan, diantaranya dengan pola dagang umum, pola sub kontrak, pola inti plasma, dan pola keagenan, sebagaimana yang diatur dalam PP Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM.

Sebagai dukungan terhadap program pengembangan kemitraan itu, Kemenkop UKM menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi Kemitraan dan Pendampingan KUMKM di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (31/3/2017), yang dihadiri sebanyak 38 usaha besar (30 ritel moderen dan delapan hotel berbintang), serta 175 KUMKM.

Usaha ritel moderen itu diantaranya Lotte Grosir, Asia Plaza, Yogya Departement Store, Alfaria, Indomarko, dan sebagainya. Sementara kedelapan hotel berbintang adalah Hotel Santika, Horison, Harmoni, Srikandi, Crown, Asri, Flamboyan, dan Hotel City.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen dari pengusaha besar untuk bermitra dengan KUMKM, pemberian ISO 2008, dan SNI kepada tiga KUKM serta penyerahan sertifikat tanah bagi usaha mikro.

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kemenkop UKM Yuana Sutyowati menyatakan bahwa kehadiran para peritel moderen dan hotel berbintang pada acara ini menunjukkan keberpihakan dan kepedulian Pemda dan stakeholder untuk memajukan KUMKM yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

“Kegiatan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong KUMKM semakin berkembang,” tegas Yuana.

Menurut Yuana, kegiatan ini juga sebagai wujud implementasi sinergi yang sudah terjalin dengan Lotte Mart Wholesale dalam bentuk MoU. Pertama, Bazar UKM secara berkala di lokasi yang disiapkan Lotte Mart di beberapa Lotte di Indonesia. Kedua, Beranda UKM yang merupakan display pameran produk KUKM di gerai Lotte Mart Grosir. Untuk tahun 2017 direncanakan akan diadakan di empat lokasi Lotte Mart Wholesale.

“Ketiga, tenant atau pemasok produk dari KUKM sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh Lotte Mart Wholesale secara periodik,” papar Yuana.

Di samping itu, lanjut Yuana, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman KUKM dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Juga mampu menangkap peluang pengembangan kemitraan dengan usaha (peritel) besar, serta pengembangan pasar domestik dan ekspor khususnya ke pasar ASEAN.

“Kegiatan tahun 2017 akan diarahkan sebagai pemantapan program yang difokuskan pada penguatan pasar dalam negeri dan pasar ekspor. Dengan program pendampingan diharapkan produk KUMKM di wilayah Tasikmalaya siap berkompetisi di era perdagangan bebas MEA,” tandasnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.