Sabtu, 20 April 24

Habib Luthfi Dorong Pemerintah Segera Bangun Pabrik Pupuk di Pantura

Habib Luthfi Dorong Pemerintah Segera Bangun Pabrik Pupuk di Pantura
* Pembukaan Migas Exhibition (HME) 2020 yang digelar oleh Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) di Pekalongan. (Foto: Dok Pribadi)

Pekalongan, Obsessionnews.com – Hilir Migas Exhibition (HME) 2020 yang digelar oleh Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas) telah dibuka dan akan berlangsung sampai 25 November 2020, bertempat di Lapangan Mataram, Pekalongan, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti sebanyak 15 perusahaan hilir migas dan 30 UMKM yang berasal dari Pekalongan.

Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya HME 2020.

“HME 2020 dapat terselenggara dengan dukungan dari Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, anggota Wantimpres sekaligus tokoh masyarakat ulama, dan Komisi VII DPR RI yang diwakili oleh Bapak Ridwan Hisjam, Forkompida Pekalongan, Perusahaan hilir migas dan UMKM,” tuturnya, Sabtu (21/11/2020).

Fanshurullah Asa (Ifan) menekankan pentingnya Pemerintah untuk senantiasa memenuhi kebutuhan rakyat di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“BPH migas sebagai lembaga yang diberikan amanah untuk mengurus hilir migas, maka kami telah melakukan pengawasan program BBM 1 (satu) harga di seluruh wilayah Indonesia.”

Sementara itu, Habib Luthfi juga mengapresiasi atas terselenggaranya HME 2020. “Acara ini dapat bermanfaat untuk tetap menjaga perekonomian masyarakat berjalan dengan baik. Hal ini dengan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk menunjukkan hasil produknya dan memperluas pasarnya”.

Lebih jauh Habib Luthfi senantiasa memikirkan kebutuhan rakyat secara luas dengan menaruh harapan terhadap sektor hilir migas yakni ketersediaan pasokan gas di Provinsi Jawa Tengah.

“Kehadiran pabrik pupuk sangat ditunggu oleh masyarakat yang sebagian besar adalah agraris yang banyak menghasilkan beras, namun sampai saat ini masih kesulitan pupuk. Dan, BPH Migas bisa menjadi partner untuk mewujudkan keinginan masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan sebagai badan yang mengatur pengelolaan migas dari Aceh hingga Papua, tentu BPH Migas bisa bermitra dengan masyarakat untuk memenuhi keinginan para petani dengan peyedian pupuk. 

Pendirian pabrik pupuk yang diberi nama Pupuk Diponegoro di daerah Pekalongan, Batang dianggap akan menguntungkan antara pihak BPH Migas dan masyarakat. Sebab, keberadaan pabrik pupuk membutuhkan banyak gas. Sementara rakyat atau petani banyak membutuhkan pupuk.

Ifan menyampaikan bahwa ke depan acara HME dapat berlangsung di daerah-daerah lainnya secara bergiliran, misalkan di Malang-Jawa Timur, Balikpapan-Kalimantan Timur atau lainnya di wilayah Indonesia. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.