Rabu, 29 Maret 23

Guru Lakukan Pelecehan Seks Terancam 45 Tahun Penjara

Guru Lakukan Pelecehan Seks Terancam 45 Tahun Penjara

Obsessionnews – Seorang guru dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Davis kelas Bahasa Inggris, Brianne Altice (35) mengaku bersalah berhubungan seks dengan tiga anak laki-laki di sekolah tempat dia bekerja.

Brianne Altice terancam 45 tahun penjara dan akan dihukum pada 28 Mei mendatang. Setiap hitungan pidana terhadap guru yang membawa 1 anak sampai 15 tahun penjara. Jaksa telah menuduh Altice melakukan pelanggaran terjadi dari November 2013 dan berlanjut.

Salah satu siswa yang dilecehkan berusia 16 tahun dan yang lainnya berusia 17 tahun. Terdakwa mencium, sebelum melanjutkan untuk berhubungan seks dengan mereka di taman dan di mobilnya, seperti kutipan dari the Telegraph.

Dia menerima banyak permohonan untuk mengakui tiga dakwaan tingkat dua kejahatan pelecehan seksual secara paksa pada hari Rabu. Tapi sebagai imbalan atas itu, jaksa menolak 11 jumlah lainnya, termasuk pemerkosaan, sodomi, pelecehan seksual dan seks dengan anak di bawah umur, menurut Salt Lake Tribune.

“Apa yang berubah adalah hal putusan hakim bahwa setiap kasus harus didengar secara terpisah dan setiap kasus akan dipertimbangkan pada kemampuannya sendiri tanpa mengacu pada kasus lain,” kata pengacara pembela Ed Kuningan FOX 13.

Aby

Begitu juga yang diungkapakan oleh dailymail, keluarga dari dua korban telah mengajukan tuntutan hukum perdata terhadap sekolah itu.

Salah satu keluarga korban juga menyatakan sambil berjalan, “Siapa yang Nona Altice tidurin sekarang?”

Menurut Salt Lake Tribune, salah satu korban juga bersaksi dalam sidang, yang sebelumnya ia menganggap guru tersebut sudah menjadi pacarnya.

Mahasiswa lain yang sekarang berusia 18 juga mengatakan dia berhubungan seks dengan dia setelah penangkapannya, sementara ia menunjukkan bahwa ia “senang” untuk bersaksi melawan dia.

“Ini konyol,” katanya. “Dia tidak pantas untuk berada di sini,” tambahnya.

Pihak berwenang mengatakan bahwa Altice pernah mengirim anak itu pesan teks dengan foto payudaranya pada Juni 2014.

Nona Altice, yang telah menikah pada saat pelanggaran, telah menghabiskan waktu di penjara, kehilangan pekerjaan dan mengalami kerusakan pernikahannya. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.