Kamis, 25 April 24

Gunakan Helikopter, Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Garut

Gunakan Helikopter, Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Garut

Garut, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam rangka meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang yang melanda daerah tersebut beberapa hari lalu.

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas akan terbang menggunakan Helikopter dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor, Kamis (29/9/2016), pukul 08.00 Wib.

Setibanya di Korem 062/Tarumanagara, menuju posko utama tanggap darurat bencana di Kodim 0611/Garut untuk mendengarkan paparan dari Kepala BNPB. Setelah itu, Presiden akan bergerak menuju lokasi pos penanggulangan banjir Kostrad di lapangan Paris, Desa Sukapadang, Tarogong Kidul, Darut, untuk meninjau perbaikan tanggul,

Didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuju RSUD dr. Slamet, tempat para korban di rawat. Terakhir, meninjau lokasi pengungsian di kampung Cimacan, Haur Panggung, Tarogong Kidul, sekaligus bertemu pengungsi.

Bencana banjir bandang menerjang Garut pada Rabu (21/9/2016). Hingga Selasa sore, tercatat 34 orang tewas dalam bencana itu. Sementara 19 orang lain hilang. Kemudian, sebanyak 2.525 orang mengungsi.

Pemerintah memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat hingga 4 Oktober 2016. Dari rencana awal, masa tanggap darurat harusnya berkahir seminggu setelah bencana terjadi, yakni 28 September.

Presiden Jokowi telah menyerahkan bantuan kepada korban sebesar Rp 1,3 miliar. Sumbangan itu diserahkan langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang datang ke lokasi, Kamis (22/9/2016).

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah memerintahkan tiga menteri terjun ke lokasi bencana, yakni Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.