Rabu, 24 April 24

Gubernur BI: Pembiayaan Pasar Keuangan Kunci Pertumbuhan Berkualitas

Gubernur BI: Pembiayaan Pasar Keuangan Kunci Pertumbuhan Berkualitas

Jakarta, Obsessionnews.com – Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia diperlukan pembiayaan atau investasi yang dilakukan melalui pasar keuangan. Melalui besarnya proporsi pasar keuangan dalam perekonomian, pembiayaan untuk ekonomi produktif maupun investasi dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo, saat membuka seminar Financial Market Deepening: The Way Forward for Indonesia, di Jakarta, Senin (19/9/2016).

Agus menuturkan, saat ini struktur pasar keuangan Indonesia ditandai dengan industri perbankan yang merupakan sumber pendanaan utama bagi ekonomi.

Dengan kondisi pendanaan perekonomian yang terlalu bertumpu pada industri perbankan, akses pendanaan bagi peminjam dana (borrower) maupun alternatif investasi bagi pemberi dana lender (investor) menjadi terbatas.

“Kondisi ini mendorong diperlukannya alternatif pendanaan di luar sektor perbankan, baik untuk kebutuhan pendanaan jangka pendek maupun jangka panjang,” ungkapnya, Senin, (19/9) pagi.

Salah satu pilihan pengembangan adalah melakukan optimalisasi pendanaan secara langsung kepada lender, yaitu melalui pengembangan variasi instrumen pasar keuangan, perluasan basis pelaku pasar dan pengembangan infrastruktur pasar.

Indonesia merupakan negara terbesar di Asia Tenggara. Namun perkembangan pasar keuangan dalam 1 dekade terakhir relatif lebih lambat dibandingkan dengan negara kawasan.

“Fenomena ini menunjukkan bahwa Indonesia belum bisa memanfaatkan pasar keuangan sebagai daya dorong perekonomiannya,” tuturnya.

Perkembangan pasar keuangan Indonesia memerlukan sinergi kebijakan antar lembaga terkait, yaitu Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kementerian Keuangan. Hadir dalam seminar adalah pimpinan lembaga-lembaga terkait, yaitu Menteri Keuangan, Sri Mulyani, serta Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida. Sementara pembicara dalam seminar berasal dari lembaga keuangan internasional yaitu World Bank, IMF, Konsultan SC-Malaysia, Korea Securities Depository, Asia Securities Industries and Financial Markets Association (ASIFMA), dan Oliver Wyman.(Aprilia Rahapit/BI)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.