Bandung, Obsessionnews.com – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghimbau warga Jawa Barat tidak menggelar takbir keliling untuk menjaga kekhusyuan beribadah di malam lebaran 1437 H.
Hal itu diungkapkan Gubernur usai menggelar buka puasa bersama jajaran wartawan di Gedung Pakuan Bandung, Minggu (3/7/2016).
“Saya mendukung himbauan bapak Kapolda Jabar untuk tidak menggelar takbir keliling, karena menyangkut keamanan di perjalanan serta kekhusyuan menjalankan ibadah di malam lebaran nanti, itu himbauan yang baik dan saya dukung, ” ujar Gubernur.
Menurutnya takbir sebaiknya dilakukan sekhusyu mungkin di mesjid dan mushola setempat sehingga makna kembali kepada fithrah akan sangat terasa.
Menyinggung masalah PNS yang mudik menurutnya silahkan untuk berlebaran di kampung halaman, namun jangan sampai saat masuk kerja masih berada di kampung halaman.
“Ya silahkan untuk mudik lebaran di kampung halaman, tidak menggunakan mobil dinas dan saatnya masuk kerja nanti jangan telat, apalagi masih libur di kampung halaman, ” tegasnya.
Gubernur menilai arus mudik tahun ini lebih lancar, karena waktu libur bersama lebih panjang, yaitu mulai hari Senin 4 Juli, sehingga meskipun mengalami kepadatan, namun sifatnya lebih wajar dan normal.
Menyinggung masalah kewartawanan, Gubernur yang kerap disapa kang Aher ini meminta wartawan lebih banyak menyebarkan kebaikan dan berita positif, karena dengan banyaknya berita kebaikan, maka syiar Islam untuk selalu menyebarkan kebaikan sudah terlaksana sebagai tiket untuk memasuki syurga nanti.
“Nabi SAW bersabda seseorang yang berpidato dengan baik lantang akan mampu membuat orang yang hadir tersihir dan opininya akan membuat pola pikir seseorang menuju pola pikir positif, begitupun dengan kehadiran wartawan bersama jajaran redaktur dan pemimpin redaksinya, sehingga akan membuat masyarakat menjadi pintar, dipenuhi berita kebaikan dan menginspirasi orang lain, ” tandasnya.
Pada acara tersebut, menjelang berbuka puasa, istri Gubernur Netty Heryawan menyanyikan sejumlah lagu dan mengajak wartawan untuk mendukung upaya menjauhkan diri terhadap kekerasan anak, tampak hadir pula Wakil Gubernur Deddy Mizwar dan sejumlah pejabat Pemerintah Propinsi Jawa Barat lainnya. (Dudy Supriyadi)
