Muenchen – Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola mengaku siap mengejutkan Barcelona dan tak sabar untuk kembali merasakan atmosfer Camp Nou.
Guardiola mengatakan, para pemain Barcelona paham isi pikirannya, namun mereka tak paham pikiran para pemain Bayern Munich.
Bayern Munich akan melawat ke Camp Nou dalam rangka leg pertama semi-final Liga Champions, Kamis (7/5) dini hari nanti. Guardiola mengaku siap mengejutkan Barcelona dan tak sabar untuk kembali merasakan atmosfer Camp Nou.
“Barcelona memiliki keuntungan karena mengetahui pikiran saya ketimbang saya mengenal mereka. Mereka punya pemain berbakat hebat, mereka adalah para pemain yang membuat keputusan di lapangan. Mereka tahu isi pikiran saya, tapi mereka tak tahu apa yang dipikirkan pemain saya,” ujar Guardiola.
“Jadi lewat situlah saya akan mengejutkan mereka.”
Guardiola, yang pernah menjabat sebagai pelatih Barcelona dan menghadirkan banyak trofi di Camp Nou, juga mengaku tak sabar untuk bernostalgia di Catalunya.
“Rasanya luar biasa bisa kembali. Saya punya banyak kenangan. Saya duduk di sana selama empat tahun dan ini pertama kalinya saya kembali. Saya tahu jika saya melatih tim besar, ada kemungkinan untuk pulang.”
“Namun saya di sini bukan untuk melakoni laga testimonial. Saya harus melakukan tugas saya. Saya ingin kami semua bermain bagus di sini dan di Munich,” tandasnya.
Mustahil Hentikan Messi
Pep Guardiola mengaku tak bisa menghentikan Lionel Messi jelang lawatan Bayern Munich ke Camp Nou, Kamis (7/5) dini hari WIB nanti.
Guardiola akan kembali ke markas Barcelona setelah meninggalkannya dua tahun lalu. Ia pernah bekerja sama dengan Messi selama empat tahun di Camp Nou dan ia sadar tak bisa menghentikan La Pulga.
“Tak ada pertahanan yang bisa menghentikan Messi. Itu mustahil!” ujar pelatih Bayern tersebut. “Melihat permainannya sekarang, Anda takkan bisa menghentikannya.”
“Bertahan dengan sembilan pemain atau 11 pemain menekan, Anda tak selalu bisa menghasilkan permainan fisik terbaik sepanjang karir Anda, selalu ada naik dan turun, tapi melihat bagaimana ia bermain selama empat hingga lima bulan terakhir, tak mungkin menghentikannya. Ia terlalu hebat.”
“Tentu saja Anda harus menempelnya dan mencoba untuk mencegahnya menerima bola, tapi tak ada sistem atau pelatih yang bisa menghentikan pemain sekaliber dia,” pungkas Guardiola.
Barcelona Bukan Unggulan
Banyak pemain Bayern yang cedera, namun Martinez mengaku tak terintimidasi oleh Barca yang bakal menghadang. Javi Martinez, bek Bayern Munich, menilai Barcelona bukan unggulan di semi-final Liga Champions.
Arjen Robben, David Alaba, dan Holger Badstuber harus absen jelang laga leg pertama di Camp Nou, Kamis (7/5) dini hari nanti. Namun Martinez mengaku tak terintimidasi oleh Barca yang bakal menghadang.
“Kami sangat fokus dan jelas dengan target kami. Lawan kami sangat kuat. Sangat menyedihkan karena banyak rekan setim yang cedera, tapi itulah sepakbola. Tugas kami adalah memberikan yang terbaik di lapangan dan Bayern bisa melakukan itu,” ujarnya pada DW Sports.
“Saya rasa mereka bukan favorit dalam laga seperti ini. Di semi-final Liga Champions, peluangnya selalu 50/50. Baik Bayern maupun Barcelona punya kualitas dan itu berarti Anda bisa menyaksikan laga yang sangat sengit. Hal-hal kecil bakal menentukan siapa yang menang,” tandasnya.
Bayern menang dengan agregat 7-0 melawan Barcelona dua tahun lalu di babak yang sama. (goal.com)
