Moskow – Pemimpin terakhir Uni Soviet mengatakan, peristiwa terbaru di Turki adalah salah satu indikasi upaya kekuatan-kekuatan politik pro-Barat untuk mengacaukan kondisi internasional yang harus dicegah dengan solidaritas global.
IRNA (24/7) melaporkan, Mikhail Gorbachev, Pemimpin terakhir Uni Soviet menuturkan, peristiwa terbaru di Turki, penyanderaan di Yerevan ibukota Armenia dan aksi-aksi bersenjata serta penembakan jalanan beberapa hari lalu di Kazakhstan, membuktikan upaya-upaya kekuatan politik pro-Barat untuk merusak stabilitas dunia.
Gorbachev dalam wawancara dengan kantor berita Interfax mengatakan, saat ini secara sempurna terlihat bahwa sejumlah kelompok secara solid berupaya untuk mengacaukan situasi dunia. Hal ini sangat membahayakan sistem global.
Ia menambahkan, peringatan ini serius, jika insiden-insiden yang mengancam stabilitas ini terulang, maka akan terjadi tragedi besar yang membawa dampak mengerikan dan sulit untuk diatasi. (ParsToday)
