Jumat, 19 April 24

Gilang Sebarkan ‘Virus’ Ilmu Lingkungan

Gilang Sebarkan ‘Virus’ Ilmu Lingkungan
* Gemilang Lara Utama Saripudin atau Gilang.

Bandung, Obsessionnews.com – Tidak sedikit orang yang menganggap ilmu lingkungan hanya terbatas pada ilmu-ilmu alam. Asumsi tersebut salah. Sebab, ilmu lingkungan merupakan sebuah multidisiplin ilmu yang juga memiliki kaitan dengan ilmu-ilmu sosial.

Gemilang Lara Utama Saripudin adalah lulusan pertama Doktor Ilmu Lingkungan Sekolah Pascasarjana Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung yang telah diwisuda pada Wisuda Gelombang IV Tahun Akademik 2015/2016 sesi II, Selasa (2/8/2016) kemarin. Gilang, sapaan akrabnya,  lulus setelah menempuh studi Doktoral selama 4 tahun dengan IPK 4,00.

“Saya ingin menyebarkan ‘virus’ ilmu lingkungan ini. Jadi multidisipliner, pandangan yang memang dari berbagai aspek, lalu tidak ada batasan. Itu memang isu atau virus yang saya coba sebarkan sekarang. Jadi ilmu lingkungan tidak hanya terbatas pada ilmu alam, tapi ada sistem sosial dan itu semua berkaitan,” katanya seperti dikutip dari siaran pers Humas  Unpad baru-baru ini.

Obsesinya searah dengan apa yang tengah dilakukan Unpad saat ini. Dia berharap ilmu lingkungan mewadahi seluruh keilmuan yang akhirnya bisa mendorong pada kemajuan kehidupan manusia.

Gilang lulus dengan disertasi berjudul Analisis Penggunaan Khamir Indigenous dalam Biokonversi Whey Keju dan Limbah Sayuran menjadi Bioetanol, dan manfaat Sosial Ekonomi dan Lingkungan. Hal ini sesuai dengan akar keilmuan yang digelutinya, yakni mengenai mikrobiologi pangan.

“Melalui disertasi saya, keunggulan dari mikroorganisme lokal, yaitu khamir indigenous yang berasal dari limbah keju dan limbah sayuran diisolasi untuk mengatasi permaslahan limbah keju dan limbah sayuran itu sendiri, untuk menghasilkan bioetanol (sumber bahan bakar terbarukan),” jelas Gilang yang juga merupakan dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad.

Penelitian mengenai khamir dan limbah ini ditekuninya sejak ia menempuh studi Magister di Ilmu Lingkungan Unpad. “Ini melanjutkan dari thesis saya S2, pemantapan, optimasi,” ungkap pria kelahiran Bandung, 20 Oktober 1984 ini.

Hasil penelitiannya ini sudah dipublikasikan dalam jurnal internasional, International Journal on Advance Science, Engineering and Infromation Technology tahun 2016, dengan judul artikel ilmiah “The Isolation and Identification of Stress Tolerance Ethanol-fermenting Yeasts from Mozzarella Cheese Whey”.

Gilang mengatakan kelulusannya ini atas dukungan semua pihak, termasuk tim promotor, keluarga, dan fakultas. “Saya sangat berbahagia, terutama banyak sekali yang support saya. Saya tidak bisa mencapai ini semua kalau bukan ada banyak orang yang mendorong saya untuk seperti ini. Saya merasa bahwa ini hasil kerja keras dari semua orang,” ucapnya merendah. (@arif_rhakim)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.